oleh

Bupati Cilacap Luncurkan Cahya Widya, Media Ekspresi Siswa

Cilacap,LINTAS PENA

“Cahya Widya”, majalah yang menjadi media ekspresi siswa SD dan SMP di  Kabupaten Cilacap resmi diluncurkan. Peluncuran majalah tersebut dilaksanakan di SMPN 9 Cilacap oleh Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji pada Kamis (27/01/22).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas P dan K Sadmoko Danardono dan jajarannya, Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno, Korwil Cilacap Tengah, dan para Kepala Sekolah se Eks Kotip.

Majalah Cahya Widya merupakan salah satu produk anak usaha dari KGUM yaitu Komunitas Guru Menulis di Kabupaten Cilacap. KGUM didirikan sebagai rumah para guru untuk mendokumentasikan ide dan gagasannya agar terwujud dalam bentuk buku.

Menurut ketua Umum Sigit Kindarto, KGUM telah berusia 3 tahun dan telah menerbitkan ratusan judul buku. “KGUM lahir pada tanggal 1 Desember 2018, berkantor di kompleks Dwijaloka, berada dibawah naungan Seksi Peningkatan Profesi PGRI Kabupaten Cilacap. Sampai saat ini diusianya yang ke-3, karya para guru dalam bentuk buku sudah berjumlah lebih dari 530 buah judul buku,” kata Sigit.

Majalah Cahya Widya nantinya akan terbit setiap tiga bulan sekali dan rubriknya akan diisi oleh para siswa SD dan SMP. “Majalah diterbitkan setiap triwulan sekali dan akan didistribusikan kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Kabupaten Cilacap agar dapat dinikmati dan menginspirasi siswa-siswa lainnya. Sebagian besar rubriknya hasil tulisan para siswa,” tambah Sigit.

Peluncuran ditandai dengan pengukuhan tim redaksi oleh Bupati. Dalam sambutannya, Bupati berharap agar Cahya Widya mampu menjadi media positif untuk murid yang hobi menulis dan minat pada dunia jurnalistik.

“Semoga amanah yang diemban ini, dapat Saudara laksanakan dengan sebaik-baiknya dalam membantu meningkatkan kiprah generasi muda untuk lebih berpartisipasi secara aktif, terutama untuk murid-murid yang hobi menulis dan ingin mendalami ilmu jurnalistik,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati menekankan kepada tim redaksi dan juga guru-guru untuk meningkatkan kemampuan dengan selalu membaca, menulis dan melakukan aksi. “Harus meningkatkan pengetahuan dengan literasi, reading, membaca. Selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan, writing. Selanjutnya action, lakukan sesuatu sebagai bentuk penerapan dari pengetahuan yang telah didapatkan,” jelas Bupati.(H.ARIYANTO)***