oleh

Bupati H.Ade Sugianto,S.IP: “Saya Minta Untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan,”

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Pada saat menghadiri puncak peringatan HUT Ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional Ke-24 Tahun 2018 yang bertempat di Islamic Center, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto,S.IP bertemu dengan ribuan guru se-Kabupaten Tasikmalaya pada hari Sabtu (24/11/2018) menegaskan, bahwa keberadaan guru adalah mutlak untuk mewujudkan tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tantangan pendidikan saat ini sangatlah berat. Saya ingatkan kepada para guru, bahwa pendidikan tidak cukup hanya menjadikan manusia cerdas. Namun pendidikan harus mampu menciptakan manusia yang baik berakhlak mulia, manusia yang berkarakter, manusia yang memiliki jati diri, manusia yang memiliki harga diri.”ujarnya.

Bupati H.Ade Sugianto,S.IP pun mengungkapkan, dirinya masih ingat ketika bapaknya mendidik anak anaknya mengenai budi pekerti dan tatakrama
“Sepertinya, hari ini anak-anak kita sudah sangat jauh dari nilai-nilai itu. Apalagi dengan kemujuan teknologi informasi, mereka sudah sangat dekat dengan media sosial, yang banyak memuat informasi yang buruk. Medsos banyak memuat berita bohong, fitnah, memutar-balikan fakta, adu-domba, dan hal negatif lainnya. Ini adalah tantangan pendidikan kita! “cerita H.Ade Sugianto,S.IP dihadapan ribuan tenaga pendidik dan kependidikan

Karena itu, Bupati Tasikmalaya meminta kepada seluruh guru terutama yang berada di Kab.Tasikmalaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. “Saya meminta tolong dan bantuan dari para guru se-kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Pendidikan masyarakat kita masih rendah, rata-rata sekolah belum mencapai wajib belajar 12 tahun. Rata-rata sekolah kita masih 6,7 tahun, “SMP kelas 1 teu tamat”. Maka saya minta, tahun 2019 kita sama-sama bekerja keras dan gotong-royong agar rata-rata pendidikan kita naik menjadi rata-rata 7 tahun. Maka saya tekankan untuk mengurangi program dan kegiatan yang kurang bermanfaat dan tidak efektif. Kita fokus saja untuk menaikan angka rata-rata lama sekolah!.”pungkasnya. (REDI MULYADI/ ADE BACHTIAR ALIEF)***

 

Komentar