Meranti,LINTAS PENA
Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, melakukan pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Meranti, Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Program Vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Meranti yang dikemas dengan peresmian Gedung Puskesmas Anak Setatah itu dipusatkan di Puskesmas Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Senin (8/2/2021).
Turut hadir bersama Bupati, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr. H. Kamsol, Anggota DPRD Kep. Meranti Sopandi, Danposal Selatpanjang Letda. Jery Hendra, Kapolsek Rangsang Baray Kompol Edi R, Koramil Lakatang, Ketua MUI Meranti H. Mustafa, Kasatpol PP Meranti Helfandi, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Sekretaris Dinas Perhubungan Meranti Umaiyah, Camat Rangsang Barat Ratna, Kepala Puskesmas Anak Setatah dr. Vellyna Septi, Para Kades, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.
Kegiatan diawali dengan peresmian Gedung Puskesmas Anak Setatah, Rangsang Barat oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Ketua DPRD Meranti dan Forkopimda, yang ditandai dengan pelepasan Balon, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita disaksikan oleh seluruh hadirin.
Sekedar informasi, Puskesmas Anak Setatah ini sudah beberapa kali dibangun dan berkali-kali pindah tempat sejak tahun 2000 silam, namun baru ditahun 2021 ini berhasil dibangun secara permanen dengan kondisi gedung yang megah dan fasilitas terbaik.
Usai peresmian Gedung Puskesmas kegiatab dilanjutkan dengan pencanangan Vaksinasi kepada Tenaga Kesehatan yang dimulai dengan Kepala Daerah, Forkopimda (Dandim, Kapolres, Pimpinan DPRD, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, OP Kesehatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Ormas, Sekdakab. Meranti, Sesuai Surat Kemendagri No. 80/25/SD Tanggal 5 January 2021.
Dari pantauan Media, berdasarkan hasil Screening Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, belum dapat dilakukan Vaksinasi dengan alasan pernah Positif Covid-19 dan masih dalam tahap pemulihan, begitu juga Sekdakab. Meranti Dr. H. Kamsol yang belum lolos Screening akibat kondisi stamina yang belum memungkinkan. Jadi Vaksinasi terpaksa diawali oleh Kepala Dinas Kesehatan Meranti Dr. Misri Hasanto, diikuti Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Danposal Selatpanjang Letda. Jerry Hendra, Danramil Lakatang, Ketua IBI Meranti Asnah, Ketua IDI dr. Joko Nugroho, Kabid Perda Satpol PP Meranti Piskot Ginting, Perwakilan Ormas KNPI Rudi Tanjung, Ketua MUI H. Mustafa dan lainnya.
Vaksinasi berjalan dengan lancar dibuktikan dengan tidak terjadi kendala pada saat penyuntikan maupun setelah penyuntikan Vaksin. Semua pasien berada dalam kondisi sehat tanpa memperlihatkan gejala efek samping.
Menyikapi Vaksinasi tersebut, seperti diterangkan oleh Kadiskes Meranti Dr. Misri Hasanto, sejauh ini jumlah tenaga kesehatan yang telah menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap pertama berjumlah 500-an orang lebih dan selama proses Vaksinasi belum ditemui efek samping yang berarti dari pasien.”Semoga dengan pencangan ini mampu menghilangkan keraguan dan semakin menumbuhkan keyakinan masyarakat untuk menjalani Vaksinasi Covid-19,” ujar Kadiskes Misri.
Dalam keteranganya Kadiskes Provinsi Riau Hj. Mimi Yuliarni yang juga berkesempatan hadir mengatakan sesuai petunjuk Pemerintah Pusat, Pemprov Riau menargetkan 100 persen Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kota harus mendapat Vaksinasi, sementara untuk masyarakat minimal harus mencapai 75 persen.
Tenaga Kesehatan harus 100 persen dikarenakan Nakes bersentuhan langsung dengan masyarakat yang diobati sehingga jika sudah di Vaksin dapat bertugas dan beraktifitas dengan aman. Bagitu juga nanti kepada TNI/Polri dan ASN lainnya.
“Semua ini untuk mempercepat terbentuknya Herd Immunity diwilayah Riau, semua Tenaga Kesehatan harus menjalani Vaksinasi Covid-19, sementara untuk masyarakat minimal 75 persen sehingga sisanya 25 persen masyarakat lagi bisa terprotek dari yang sudah tervaksin,” jelas Kadiskes Riau.
Menyikapi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 itu, Bupati Kepulauan Merati meminta kepada para ulama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensosialisasikan secara masif terkait Vaksinasi Covid-19 ini yang sudah terbukti aman dan bermanfaat untuk mengantisipasi penyakit Covid-19.
“Sehingga dengan sosialisasi masif dari Tenaga Kesehatan bersama-sama para rokoh, serta ulama dapat menepis berbagai isu negatif yang beredar dimedia sosial yang banyak membingungkan masyarakat, semoga upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini dapat beehasil, rakyat sehat ekonomi bangkit,” harap Bupati.
Sementara itu terkait peresmian Puskesmas Anak Setatah ini, Bupati Irwan berharap dengan adanya Puskesmas yang cukup representatif itu hendaknya diiringi dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat setempat, terutama dalam urusan pelayanan kesehatan masyarakat. “Karena itulah tujuan dari Pemerintah Kabupaten membangun Puskesmas Representatif yang kini sudah berdiri di 9 Kecamatan Se-Kabupaten Meranti,” ujar Bupati.
Pemkab. Meranti dikatakan Bupati akan terus mendorong peningkatan fasilitas pelayanan dibeberapa Puskesmas dengan menghadirkan dokter spesialis dan mengusulkanya menjadi Rumah Sakit Pratama yang dapat melayani pasien rawat inap termasuk di Puskesmas Anak Setatah yang baru saja diresmikan ini. (PONIATUN/Humas Pemkab. Meranti).
Komentar