oleh

Bupati Lampung Timur Langsung Turun Sambangi Korban Kebakaran di Sekampung Udik

Lamtim,LINTAS PENA

Mendengar warganya terkena musibah, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo langsung turun ke lokasi dan melihat langsung kondisi korban rumah kebakaran di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Minggu (7/3/2021).

Selain menyampaikan turut berbela sungkawa, kedatangan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Tuwah Bepadan ini juga dalam rangka menyerahkan bantuan renovasi rumah berupa semen, asbes, kayu dan sejumlah alat dapur.

Bupati didampingi, Kepala BPBD Mashur, Anggota DPRD Fraksi PKB Gunardi, Babinsa, Sekcam dan Kades Bojong, Bupati mengatakan, Pemda hanya membantu meringan kan beban kerugian warganya akibat rumahnya terbakar.“Jadi, kami berharap Pemerintah Kecamatan Sekampung Udik dan Pemerintahan Desa Bojong juga bisa bersama-sama berpartisipasi meringankan beban ibu Umi Kalsum dalam mendirikan rumahnya kembali,” kata Buapti.

Terkait dokumen administrasi yang hangus terbakar, lanjut bupati, nantinya akan jadi tanggung jawab pemerintah. “Nanti di bantu Kades dan Sekcam mengurusnya. Tidak usah pakai hari-hari lama, dari sekarang hari Minggu dan Selasa sudah jadi. kita akan berupaya layani masyarakat dengan cepat,” tandasnya.

Mewakili warga Desa Bojong, Mad Raden Anom Tokoh warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten, pihak dewan, kecamatan dan desa atas perhatian dan bantuan yang di berikan. “Semoga bermanfaat dan rumah ibu Umi Kalsum segera berdiri,” doanya.

Sementara guna mendukung proses pembangunan rumah Umi Kalsum, Ismail Fadil selaku Kades Bojong menyatakan siap membantu. “Saya akan mengajak seluruh warga untuk turut serta membantu dan bergotong royong membangun kembali rumah yang terbakar hingga bisa di tempati korban,” tukasnya.

Ismail berharap, rumah Umi Kalsum yang ludes terbakar akibatkan konsleting listrik pada pukul 14.40 Wib Sabtu (6/3/2921) tersebut dapat segera terbangun dan korban yang hanya seorang janda itu segera bisa memiliki rumah dan harapan kembali .

(AHMAD YANI/KOMINFO)***

 

Komentar