Meranti – LINTAS PENA
Bupati Meranti H. Muhammad Adil, S.H Bersama Wakil Bupati AKBP (Purn) H. Asmar hadiri acara panen raya Gapoktan Tunas Baru Desa Penyagun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis(27/01).
Pada kesempatan ini Wakil dari Gakpotan petani desa penyangun menyampaikan kepada Bupati H. Muhammad Adil. SH bahwa dari tahun 2012 di desa penyangun banyak yang berladang padi, namun kini hanya ladang ini yang masih bertahan. Ini semua dikarenakan
masuknya air asin/air laut saat pasang dan juga banjir di saat musim hujan ke ladang mereka.
Gapoktan Penyagun juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada mereka mesin, namun hanya saja mereka belum maksimal dalam menggunakan karena kurang paham dalam menggunakan. Pada kesempatan ini juga mereka memohon kepada pemerintah Kabupaten kepulauan meranti untuk dapat memberikan solusi kepada mereka, dan mendatangkan pendamping PPL yang profesional untuk membantu mereka di lapangan agar hasil dari panen mereka dapat maksimal.
Plt. Kadis ketahanan pangan Ifwandi menjelaskan bahwa produksi dari hasil sawah ladang di Desa penyagun masih tergolong rendah, ini semua karena karena pengolahan tanahnya. Untuk kedepannya kita berharap tingkat produk dari desa penyagun dapat maksimal,
Ifwandi menyampaikan bahwa ada 180 ton/ tahun beras yang terjual dari desa penyagun. untuk Kedepannya perlunya komitmen antara petani dengan pemerintah untuk dapat menanam padi itu 2 kali dalam 1 tahun, secara otomatis produksinya akan meningkat.
Beliau juga mengingatkan kepada petani untuk menghitung jadwal tanam dan panennya, agar sebelum bulan 12 padinya sudah di panen, agar tidak terkena banjir. Ungkap ifwandi .
Setelah mendengar informasi dari perwakilan dari gapoktan Bupati H. Muhammad Adil. SH terlebih dahulu menjelaskan terkait program- program yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kepulauan Meranti untuk masyarakat meranti.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah Kepulauan meranti telah menjamin kesehatan dari masyarakat meranti, masyarakat yang berobat hanya menggunakan KTP saja, Pemerintah juga telah melakukan Mou dengan beberapa rumah sakit yang ada luar meranti.
Bupati memberi tahu bahwa pemerintah juga telah menjamin pendidikan, dengan memberikan bantuan pendidikan kepada anak- anak meranti yang akan kuliah mengambil SI, S2 dan S3.
Pemerintah kepulauan meranti telah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat, pembuatan KTP , KK akta Kelahiran dan akta kematian tidak boleh lebih dari 1 hari, harus selesai, tampa ada pungutan biaya ungkap Bupati.
Terkait dengan banjir yang melanda sawah ladang petani, Bupati memerintahkan kepada camat rangsang agar membawa perusahaan yang ada di kecamatan rangsang ke Kabupaten untuk hearing membahas permasalahan banjir yang melanda petani.
Bupati menyambut baik niat dari kelompok petani untuk meningkatkan produksi dari hasil panen dengan panen 2 kali dalam 1 tahun, Beliau meminta kepada petani agar dapat mengikuti program-program dari dinas ketahanan pangan, dan kepada Perusahaan agar dapat membantu dengan meminjamkan alat berat agar kerja dapat cepat. Beliau juga mengusulkan kepada petani, selain menanam padi petani juga dapat budi daya ikan.
Pada kesempatan itu turut hadir dalam acara tersebut Danramil 02 Suratno, Danposal Selatpanjang Jery Hendra, Kapolsek Rangsang, Plt Kadis Ketahanan Pangan Ifwandi, Plt. Dinkes M Fahri, Plt.Kadis Perhubungan Piksot Ginting, Kepala Desa Penyagun Saipul, Camat Rangsang, Kepala Dinas Perikanan, Kadis Desprindag Eko.(PONIATUN/PROKOPIM)***