oleh

Bupati Tasikmalaya Lantik 245 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum melantik 245 orang Pejabat terdiri dari 27 orang Pejabat Administrator dan 218 orang Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/10/2017). Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir. M.Pd, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah Kab.Tasikmalaya H.Iin Aminudin dan sejumlah Kepala SKPD  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya menyampaikan,  pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pejabat pengawas merupakan ketentuan normatif kepegawaian yang harus dilaksanakan mengikuti peraturan yang ada, baik peraturan Pemerintah, Undang-undang dan peraturan lainnya.

Bupati Uu  juga menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut meyangkut 3 (tiga) kepentingan yang tidak bisa dipisahkan, yaitu kepentingan Pemerintah, kepentingan pribadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai jenjang karir yang harus ditempuh serta yang terpenting adalah demi kepentingan Masyarakat. “Kegiatan kali ini adalah bukan hanyalah kepentingan Pemerintah, bukan hanya kepentingan Pribadi ASN namun yang lebih jauh yaitu kepentingan Masyarakat”. Untuk  hal itu Bupati meminta kesadaran berbagai pihak jika tidak semua keinginan dan permohonan bisa terakomodir dalam Pelantikan kali ini.

Bupati berharap kepada seluruh peserta pelantikan agar tetap menjaga dan meningkatkan kinerja serta loyalitas kepada pimpinan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru meski tempat kerja baru tidak sesuai dengan permohonan dan keinginan pribadi. “Harapan kami setelah bapak-bapak dilantik tetap jaga loyalitas terhadap pimpinan di masing-masing lingkungan, jangan karena merasa kecewa dirotasi hingga tidak memiliki rasa loyalitas yang hebat”, ujar Bupati

Bupati menambahkan, agar seluruh pejabat menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan kerja sehingga bisa menjadi simpay (pengikat_sunda) ketika ditempatkan di mana pun. ”Jaga persatuan dan kestuan, disimpan di manapun saudara-saudara harus menjadi simpay dalam kehidupan  jangan menjadi pancir (Pemecah belah Bahasa Sunda).Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para peserta pelantikan apapun jabatannya baik yang dilantik, rotasi maupun promosi.(***)

Komentar