oleh

Bupati Tasikmalaya Luncurkan Layanan Kegawatdaruratan Gratis “SIGESIT 119”

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto.S.IP meluncurkan (Launching) Layanan Gawat Darurat untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya melalui program “Sigesit 119” yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kab. Tasikmalaya. Sigesit 119 merupakan sistem terpadu penanganan kondisi kedaruratan dalam bidang kesehatan.
Bupati Ade menyampaikan, sudah menjadi kewajiban negara untuk hadir dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam bidang kesehatan seperti, masih kurangnya pelayanan kegawatdaruratan yang berfokus pada keselamatan pasien (public safety).
“Pembentukan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu yang diberi nama Sigesit 119 di Kab. Tasikmalaya sejalan dengan agenda ke lima Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” ungkapnya.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki 39 kecamatan dengan 40 puskesmas dan dibagi 4 titik Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center) meliputi wilayah Singaparna, Ciawi, Cikatomas, dan Cipatujah. Tiap titik mecakup 10 wilayah Puskesmas dan terdapat ambulan di 4 titik tersebut. Pada setiap Puskesmas dibentuk tim layad rawat dan setiap puskesmas tersedia 1unit ambulan motor.
Sigesit 119 memiliki 5 orang dokter yang berfungsi sebagai konsulen untuk memberi konsultasi dan penanganan atau pertolongan pertama. Dibantu total 60 orang perawat yang terdiri dari wilayah Singaparna dengan 24 perawat dan di titik lainnya masing-masing 12 perawat yang di dampingi oleh 1 orang tenaga administrasi.
Pelayanan Call Center Sigesit 119 siap siaga selama 24 jam. Pelayanan kedaruratan dapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan syarat aman lokasi, aman pasien, dan aman petugas. Pasien sebelum dirujuk ke Rumah Sakit terlebih dahulu ditangani di tempat kejadian. Kedaruratan ini termasuk persalinan.
Diharapkan warga Kab. Tasikmalaya pengguna Sigesit 119 ini dapat mengamankan lokasi dan tidak sembarangan memperlakukan pasien karena ada teknik khusus pemindahan pasien untuk meminimalisasi salah penanganan.
Tim Sigesit 119 berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan mencakup Puskesmas dan Rumah Sakit serta memastikan kesiapan Puskesmas dan Rumah Sakit menerima pasien.
Pelayanan Sigesit 119 ini, prinsipnya penyelamatan yang utama, kedaruratan dilayani. Bagi warga yang ingin menggunakan pelayanan Sigesit 119, diutamakan sifatnya yang memerlukan pertolongan segera seperti, kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, stroke, kecelakaan kerja yang cukup parah dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan secara simbolis bingkisan untuk warga. Dilanjutkan dengan pemukulan kentungan oleh Bupati didampingi Pejabat sebagi tanda Launching Sigesit 119. Dan dilakukan simulasi respon pelayanan kedaruratan dan pemutaran video Sigesit 119 serta Teleconference bersama 40 puskesmas secara live dan meninjau fasilitas call center 119.
Dalam sambutannya Bupati berharap kehadiran Pusat Pelayanan Kesehatan Terpadu Sigesit 119 di Kab. Tasikmalaya dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarkat dalam memperoleh pelayanan kegawatdaruratan di bidang medis yang bermutu, mudah diakses dan terpadu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Tasikmalaya, Annggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Ketua TP PKK Kab. Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Sugianto, para Kepala SKPD Kab. Tasikmalaya, Diskominfo Kab. Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya.(KOMINFO)***

 

Komentar