Bupati Tasikmalaya Meninjau Lokasi Terdampak Longsor di Wilayah Kec.Salawu

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum tinjau lokasi terdampak longsor di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu Senin, (2/10/2017). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Drs.E Z Alfian, M.Pd, Dandim 0612 Letkol Inf. Nur Ahmad, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Drs. Bambang Alamsyah, MM,. , Camat dan Kepala desa Kutawaringin.

Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bencana longsor tidak terulang, untuk mempertimbangkan lokasi tanah yang akan dijadikan bangunan rumah.“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam memilih kondisi tanah, coba musyawarahkan dulu dengan tetangga atau Kepala Desa setempat agar tidak terjadi kejadian seperti ini. Kalaupun sudah terjadi, bukan hanya berdampak pada kerugian materi, tetapi nyawa pun akan terancam”, tegas Bupati.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati menyatakan akan berusaha membantu korban bencana longsor yaitu dengan memberikan pekerjaan yang sesuai dan memberikan pendidikan yaitu masuk pesantren tanpa biaya.” Untuk anak laki-laki yang ditinggalkan akan diberikan pekerjaan sesuai dengan kapasitas, dan anak yang perempuan saya minta agar masuk pesantren untuk belajar bebas biaya atau digratiskan”, ungkap Bupati.

Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs.E Z Alfian, M.Pd mengatakan, harus ada tindakan agar bencana longsor dapat terdeteksi sejak awal sehingga kejadian ini tidak terulang ditempat yang lain. “Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi kita semua agar betul-betul mengantisipasi berbagai kemungkinann yang terjadi bukan hanya menyikapi setelah bencana terjadi tetapi justru pra bencana yang harus kita tanggapi”, ujar Alfian.

Dandim 0612 Tarumanegara dalam hal ini Koramil Salawu Letkol Inf. Nur Ahmad mengatakan, ketika terjadinya kejadian, seluruh anggota langsung dikerahkan dan bertindak langsung dilapangan.”Kita bersama masyarakat membantu mengevakuasi para korban yang terjebak oleh material longsor,”. ujarnya.(***)