Kab.Tasik, LINTAS PENA
Pemilihan Kepala Desa [Pilkades] yang berkualitas, aman dan tentram hendaknya diawali dengan para penyelenggara Pilkades yang dapat memahami aturan dan filosofi Pilkades, sehingga keputusan yang diambil akan sesuai dengan keilmuan yang dimiliki dan payung hukum yang berlaku. Jika pengetahuan yang dimiliki para penyelenggara terbatas maka masyarakat akan kurang percaya terhadap pelaksanaan Pilkades. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat membuka kegiatan Pembekalan Persiapan Pilkades Serentak Tahun 2017 di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Selasa [14/9/2017].
Dikatakan Bupati, proses Pilkades adalah proses penting dari suksesi jabatan Kepala Desa yang harus berjalan sukses dengan tidak adanya ekses. ”Keberhasilan Pilkades ditandai dengan kedewasaan berpolitik masyarakat dimana peran aktif mereka akan menghasilkan pemimpin di tingkat desa yang demokratis dan berlangsung saecara LUBERJURDIL atau Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil “ujar Bupati.
Bupati menjelaskan pemilihan Kepala Desa merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi masyarakat. Hal ini mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah desa sesuai kebutuhan masyarakat. “Kepala Desa terpilih diharapkan menjadi figur pimpinan pemerintahan desa yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera, “imbuh Bupati.
Pemilihan Kepala Desa menurut Bupati Uu dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami dan menghayati nilaii-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik ideal yang hendak dibangun dan menyadarkan masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara untuk ikut menentukan jalannya kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana [PMDPAKB] Kabupaten Tasikmalaya H. Wawan R Efendy,SE,MM., menyatakan Pilkades di wilayah Kabupaten Tasikmalaya akan dilaksanakan pada bulan November 2017 diikuti oleh 67 Desa di 35 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya.
Wawan menjelaskan, kegiatan Pembekalan Persiapan Pilkades Serentak Tahun 2017 diikuti oleh unsur SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Polres Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kodim, para Camat, para Kepala Desa, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa, serta Ketua dan Sekretaris Pemilihan Kepala Desa. Dijelaskan Wawan, narasumber pada acara tersebut adalah Kasi Pemilihan Kepala Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri, Mey Yulianingsih.
Usai menghadiri kegiatan Pembekalan Persiapan Pilkades Serentak Tahun 2017, Bupati selanjutnya menghadiri sekaligus membuka acara Temu Mitra Corporate Social Responsibility [CSR] Dalam Rangka Sinergi Pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Hotel City Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan tersebut Bupati berkesempatan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang selama ini aktif memberikan dana CSR untuk membantu pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. Perusahaan tersebut adalah Bank Perkreditan Rakyat [BPR] Cipatujah, Bank BJB Singaparna dan PT.Telkom Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasi kepada para mitra pemerintah yaitu perusahaan yang telah memberikan dana CSR untuk membantu pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. “Dana CSR sangat dirasakan dapat meringankan beban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Manfaat dana CSR dapat memberikan efek positif bagi peningkatan kualitas pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia [IPM] Kabupaten Tasikmalaya, “ tegas Bupati. ***
Komentar