oleh

Bupati Terima Kunjungan GM PT Telkom Riau Daratan, Afrizal : Pemerataan Akses Internet Menjadi Kendala Utama di Rohil Saat Ini

Rokan Hilir,LINTAS PENA—Kondisi geografis Kabupaten Rokan Hilir  yang merupakan daerah perbatasan cukup menyulitkan pemenuhan ketersediaan layanan internet hingga ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).  Area Pasir Limau Kapas dan Kecamatan Sinaboi menjadi wilayah terbanyak yang belum terjangkau internet.

” Pemerataan akses internet dinilai menjadi kendala utama saat ini. Bahkan di Sintong sendiri,  jaringan tower telekomunikasi masih menumpang bekas perusahaan minyak,” kata Bupati Rokan Hilir saat menerima kunjungan rombongan PT Telkom Indonesia Tb wilayah Riau Daratan, pada hari Rabu (6/4/2022) diruang kerjanya, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Dirinya mengungkapkan, ada beberapa daerah di Rokan Hilir yang selama ini tidak tersentuh oleh operator selular. Untuk itu, dia mendorong agar PT Telkom mempercepat menyediakan fasilitas jaringan internet agar roda ekonomi dan potensi setiap daerah bisa terekspos maksimal mulai dari komoditas lokal dan hingga pengembangan sektor pariwisata.

Terkait yang disampaikan Bupati, General Manager PT Telkom Indonesia Tbk wilayah daratan, Agung Tri Cahyono akan selalu mendukung pemenuhan kebutuhan internet sampai ke pelosok desa. Pihaknya akan berupaya melakukan High Connectivity sebagai kebutuhan dasar di 61 desa se-Rohil. Mereka mengakui, untuk pemenuhan kebutuhan internet saat ini, jangankan kebutuhan High Level, untuk layer satu pun belum ada.

” Telkom konsen bagaimana seluruh kecamatan dan desa di Rohil bisa terkoneksi internet agar memudahkan Bupati melakukan Vidcon,” katanya.

Sebagai mitra strategis dengan Kominfo Rohil,  PT Telkom akan berkomitmen menghubungkan koneksi internet dari desa sampai kecamatan. Mereka akan melakukan Full Service dan melihat kendala apa yang selama ini menjadi hambatan desa di Rohil sehingga tidak bisa terkoneksi internet.

” Karena setiap desa berbeda beda demography wilayahnya. Kadang ada penduduknya yang padat dan ada yang tidak,” kata Agung.

” Dan jika seluruh desa dan kecamatan sudah terkoneksi internet, maka inilah sumbangsih pemda untuk masyarakatnya,” tambahnya.

Pihaknya akan menunggu design dari Diskominfo Rohil bagaimana tekhnis Mapping serta titik kordinat di 223 desa dan kelurahan yang sudah terhubung dan belum terhubung  jaringan internet.  Selanjutnya design tersebut dibuat Planning kapan akan diselesaikan.

“Sebagai langkah awal,  solusi pertama adalah kabel optik baru kedua signal GSM Telkomsel dan ketiga menggunakan radio bertalian dengan satelite. Kalau menggunakan satelit akan sulit terutama untuk daring sekolah dan biaya akan mahal. Minimal solusi ketigalah radio IT tadi,” sarannya.

“Tapi seharusnya dengan tiga solusi tadi, bisalah terhubung di 223 desa dan kelurahan,” ujarnya

Dalam pertemuan itu, rombongan PT Telkom Indonesia Wilayah Riau Daratan didampingi Plt Kadiskominfotik Kabupaten Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE .(RD)