Kab.Tasik, LINTAS PENA
Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) harus berdampak pada pengamalan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Al`quran. Jika Umat Islam dapat mengamalkan Al`quran dengan murni dan konsekwen dalam kehidupannya, maka Umat Islam dipastikan akan maju dan kuat serta tidak termarjalkan. Hal tersebut disampaian Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat membuka MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrohman Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Senin (11/12/17). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Ruhimat, Sekretaris Daerah Kabupaten Drs. H.Abdul Kodir,M.Pd., Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Tasikmalaya Hj.Lina Marlina Ruzhan, para Ulama dan tokoh masyarakat.
Bupati mengingatkan, Umat Islam harus ikut berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Saya berharap suatu saat nanti ada tokoh Islam yang dapat menjadi pemimpin negeri ini, kita tidak perlu ragu untuk aktif memerjuangkan kepentingan Umat Islam dalam pemerintahan sehingga lahir kebijakan yang berpihak terhadap Umat Islam, “tutur Bupati.
Bupati mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat dalam mendorong penyelesaian konflik di Palestina yang saat ini sedang terjadi.”Mari kita berdoa agar saudara kita di Palestina dapat segera keluar dari krisis yang berkepanjangan, dan saya mendukung diplomasi luar negeri yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah khususnya di Palestiana, “imbuh Bupati.
Terkait pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Bupati mendorong agar ajang MTQ dapat menghasilkan prestasi lebih baik yang dapat diandalkan untuk menuju MTQ tingkat Jawa Barat. Untuk mencapai hasil optimal, Bupati menyarankan agar Pondok Pesantren di seluruh Kabupaten Tasikmalaya dapat membuat metode pendidikan Al`quran yang lebih berkualitas. “Kami membutuhkan bantuan dari para ulama, agar Al`quran menjadi pendidikan prioritas di samping ilmu Agama Islam lainnya yang selama ini rutin dipelajari di pesantren, “imbau Bupati.
Dalam laporannya, Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tasikmalaya KH. AA Rahmadin mengatakan, cabang perlombaan dalam MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya adalah Tilawah Quran, Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Syahril Quran, dan Khatil Quran. Perlombaan akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 11 Desember 2017 hingga 14 Desember 2017. Menurut AA, tujuan pelaksanaan MTQ adalah untuk lebih membumikan Alquran dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan untuk menghadapi MTQ tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018 mendatang.
Selanjutnya Bupati melepas pawai taaruf yang diikuti oleh Kafilah MTQ dari 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya. (***)
Komentar