Kab. Tasik,LINTAS PENA
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMDPAKB) Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.E Z Alfian membuka secara resmi acara program inovasi desa atau Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di Gedung Islamic Center Singaparna pada hari Kamis (6/12/2018). Hadir pula pengurus provinsi Jawa Barat , Pengurus Kabupaten, Pengurus Kecamatan, Para Camat , para kepala desa dan BPD Se Kabupaten Tasikmalaya selain itu turut hadir pula para tokoh masyarakat dan pendamping Desa.
Sekitar 1600 orang memenuhi ruangan Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan jumlah yang banyak diwilayah Jawa Barat selama Bursa Inovasi Desa diadakan tutur Pengurus Provinsi dalam sambutannya, ini sangat luar biasa respon Kepala Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat yang di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutan dari Kepala Dinas DPMDPA-KB Drs.E.Z.Alfian sekaligus membuka acara Bursa Inovasi Desa beliau bertutur bahwa dengan adanya anggaran Dana Desa yang diterima oleh pemerintah desa sangat banyak sekali pembangunan infrastruktur dan sarana pemberdayaan dibangun di desa, beliau sangat berbangga sekali terhadap desa-desa yang sukses mengembangkan wilayahnya menjadi desa yang berkembang dan maju seperti salah satu desa di Kecamatan Jatiwaras yaitu Desa Mandalamekar yang sukses dengan Sistem Informasi Desa, Desa Cisayong sukses dengan membangun lapangan olahraga sepakbola yang berstandar nasional bahkan mendapatkan penghargaan dari Kementreian Pemuda dan Olahraga.
“Tujuan utama dari Bursa Inovasi Desa adalah dua bidang yaitu meningkatkan infrastruktur yang ada didesa dan bidang ekonomi serta potensi apa saja yang bisa dikembangkan didesa, ini merupakan salah satu jalan dimana desa-desa yang ada di Indonesia mampu bersaing dengan wilayah perkoaan yang secara tatanan insfrastruktur dan kegiatan perekonomian lebih berkembang dan maju..”jelasnya
EZ Alfian menambahkan, Bupati Tasikmalaya pada tahun yang akan datang akan menaikkan alokasi dana desa (ADD) karena Kabupaten Tasikmalaya merupakan basis desa maka dengan itu Dana Desa akan dinaikan. “Kepala desa harus menjadi inisiator dalam pembangunan.”ungkapnya.
“Dengan itu adanya inovasi di desa harus di apresiasi oleh semuanya, dan langkah langkah inovasi untuk membangun Desa perlu di bangun dengan instansi atau dinas terkait baik dengan dinas DPMDPAKB dan dinas pariwisata supaya ada terobosan baru”, pungkasnya (****)
Komentar