Kota Tasik, LINTAS PENA
Pada hari Kamis (21/3/2019) pagi bertempat di komplek lapangan olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, Caleg DPR RI nomor urut 1 untuk Dapil Tasikmalaya – Garut Irjen.Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN menghadiri acar memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW “Ta’dimululamsa Walumaraa” Tabligh Akbar Do’a Bersama Kyai Priangan Timur.
Ketika mengetahui peserta yang mengikuti Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Do’a Bersama Kyai Priangan Timur yang jumlahnya membludak, mantan Kapolda Jawa Barat ini mengaku bersyukur “kebersamaan” seluruh umat dalam menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. Jumlah hadirin yang membludak itu tidak hanya kalangan santri dan para ulama saja, tetapi juga dari banyak majelis taklim atau pengajian ibu-ibu, bahkan masyarakat Tasikmalaya pada umumnya.
“Dengan melihat jumlah warga Priangan Timur yang hadir begitu banyak di acara ini, syukur alhamdulillah, karena membuktikan kuatnya ikatan tali silaturahmi dan kebersamaan dalam menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah,”ungkap Anton Charliyan didampingi Hj.Ajeng Anjarsari, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat nomor urut 3 dari PDI-P untuk Dapil XV Kota/Kab.Tasikmalaya.
Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari peringatan Isra’ Mi’raj? “Ya, tentu saja banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari peringatan Isra’ Mi’raj, terutama kaitannya dengan kewajiban kaum muslimin dalam melaksanakan ibadah shalat. Tujuan Isra Mi’raj adalah untuk memperlihatkan sebagian bukti atau tanda kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala (QS. 17:1) serta untuk menguji keimanan manusia (QS. 17:60).” papar Jenderal Polisi yang nyantri ini.
Ketika disinggung mengenai “tahun politik” dimana akan diselenggaraanya pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019, mantan Kapolda Jawa Barat itu meminta kepada masyarakat khususnya para pendukung setiap calon pasangan presiden serta wakil presiden untuk lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Saya berharap Pilpres dan Pileg ini tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah, apalagi negara kita berlandaskan Pancasila dengan motto Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda suku tetapi sama untuk satu tujuan menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Caleg DPR RI yang dekat dengan para ulama ini. (REDI MULYADI)***