SEORANG muslim seharusnya tidak boleh mengungkapkan kelelahan meski hidupnya sedang berat dan melelahkan.Sebab ia tahu.. Dunia ini Tempatnya ujian.. dan tempatnya perjuangan, karena kalau sudah mati tidak ada lagi yang namanya berjuang.
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah pernah ditanya, “Wahai imam, kapankah waktu istirahat itu?”
Beliau menjawab: “(istirahat yang sesungguhnya ialah) pada saat engkau pertama kali menginjakkan kakimu di dalam Surga.”
Karena itu jiwa seorang mukmin harusnya adalah jiwa pejuang.Jangan bicara tentang keberhasilan jika masih ada keluh kesah dalam hatimu.
Apakah merasa capek tidak boleh?….
Boleh.. tapi simpan dalam hatimu.Lalu berdoa kepada Allah untuk memberikanmu kekuatan.Cegah jangan sampai lisanmu mengungkapkannya kecuali hanya rasa syukur kepada Allah.
Jika hidupmu sedang tidak beruntung Jangan mengumpat atau mengutuk.
Bahkan sekedar mengeluh pun jangan. Karena kualitas rezeki dan perbaikan hidup kita ditentukan dari apa yang keluar dari lisan kita.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:”Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS Al-Ahzab: 70-71)
Bicara yang baik-baik saja.Termasuk jangan mudah mengeluh.Mengeluh itu seperti melepaskan gas beracun untuk kita hirup sendiri.Semakin lama dan semakin sering mengeluh, semakin cepat pula kita terjatuh lemas dan binasa.
Semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan atas setiap urusan kita
Komentar