oleh

Cawagub Jabar Kang Anton Turut Berdukacita Atas Insiden di Mako Brimob : “Mari Kita Ciptakan NKRI yang Aman dan Damai,”

Tasikmalaya, LINTAS PENA

Insiden kerusuhan dan penyanderaan oleh sejumlah narapidana terorisme di Mako Bromob Kepala Dua,Depok pada hari Selasa (8/5/2018) yang menimbulkan korban jiwa 5 orang anggota Polri (4 orang mengalami luka-luka berat) dan 1 orang narapidina menjadi perhatian Kang Anton, panggilan akrab Anton Charliyan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 ini.

Sebagaimana rilis yang disampaikan ke redaksi, Kang Anton mengucapkan rasa prihatinnya, serta turut berduka cita kepada putra-putra Polri yang gugur itu. “Saya turut prihatin atas insiden yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua ,Depok. Saya pun turut berbelasungkawa atas gugurnya putra- putra terbaik Polri di dalam insiden tersebut, “ungkapnya

Selanjutnya mantan Kapolda Jabar ini menjelaskan, untuk menyakapi masalah tersebut harus ada penanganan yang serius dan cepat, juga masyarakat agar tetap tenang. Kang Anton  berharap, kepolisian dan jajaran terkait bisa secara baik menyelesaikan masalah kericuhan tersebut . Diapun berpesan kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan, karena aparat kepolisian tidak berpangku tangan. . “Semoga saja,  Polri dan seluruh jajaran terkait bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya,”katanya.

Selain turut prihatin dan berduka cita, Kang Anton pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya  masyarakat Jawa Barat untuk saling bahu membahu dalam menumpas aksi radikalisme dan terorisme, atau gerakan-gerakan yang menjadi benih-benih terjadinya kericuhan demi terciptakan keamanan dan kedamaian di NKRI.  “Kita sebagai bangsa Indonesia dan warga Jawa Barat  harus tetap waspada akan gerakan-gerakan terorisme dan radikal lainnya, karena akan merugikan kita juga. Mari kita bahu membahu mencegah terjadinya aksi radikalisme dan terorisme yang sangat merugikan. Ciptakan suasana aman dan damai di NKRI ini,” tutur Cawagub Jabar nomor urut 2 ini mengakhiri obrolan. (ADVERTORIAL/REDI.M)***