Bandung, LINTAS PENA MEDIA
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Anton Charliyan mengaku prihatin dengan insiden minuman keras oplosan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, dan Kang Anton—panggilan akrabnya—menengok korban miras oplosan teersebut di RSUD Cicalengka . Bahkan dia meminta aparat kepolisian segera bertindak agar peredaran miras di Jawa Barat bisa diatasi.
“Ya,saya sangat prihatin dan sangat miris ketika mengetahui jumlah korban miras oplosan itu, yang begitu banyak. Kejadian ini tidak bisa dibiarkan. Saya berharap agar aparat pemerintah, baik legislatif, eksekutif, yudikatif maupun penegak hukum, turut ambil langkah-langkah pencegahan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di kemudian.”ungkap Kang Anton kepada awak media, seraya meminta kepada pihak rumah sakit untuk menangani korban semaksimal mungkin dan memberikan tindakan medis secara optimal.
Keterangan yang diperoleh LINTAS PENA menyebutkan, bahwa jumlah korban miras oplosan yang mendapat perawatan di RSUD Cicalengka sebanyak 30 orang. Bahkan 15 orang diantaranya meninggal dunia.
“Jumlah korban miras oplosan itu sangat fantastis. Tidak bisa dibiarkan. Ini sangat darurat. Karena itu, peredaran miras darurat harus segera ditertibkan, agar generasi muda khususnya di Jawa Barat tidak menjadi korban. Peredaran miras maupun narkoba harus segera dihentikan,” tegas mantan Kapolda Jabar ini.(REDI MULYADI/rilis)***
Komentar