oleh

Chef Makmurkan Masjid, Muchtar Mohon Perhatian Dari Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Pada ICA Jabar

Bandung, LINTAS PENA—-Pada hari Rabu 18 Maret 2025, Indonesia Chef Association Jawa Barat bersama Yayasan At-Taqwa berlomba – lomba dalam sedekah guna menyempurnakan ibadah Bulan Suci Ramadhan.Acara Gebyar Ramadhan membagikan 1000 porsi nasi briyani dan kebuli yang dimasak langsung oleh para Chef Kota Bandung dan Cimahi yang tergabung dalam wadah ICA BPD Jawa Barat. Acara dilaksanakan bertempat di Aula Masjid Besar At Taqwa KPAD Gegerkalong Kota Bandung.

Ketua Yayasan At Taqwa Tri Widodo menjelaskan, acara gebyar Ramadhan selain membagikan 1000 paket nasi briyani dan kebuli pada pagi hari hingga siangnya digelar perlombaan keislaman, para juara lomba keagamaan diberikan trophy dan hadiah oleh Yayasan At Taqwa. 

“Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana hasil dari sumbangan sukarela bersedekah dan  berkolaborasi baik dari warga sekitar dan para agnia yang tidak mau disebutkan namanya,” ucap Tri Widodo.

Tri Widodo berharap untuk gelaran keagamaan Islam dapat terlaksana lebih semarak lagi di Masjid Besar At-Taqwa. Kegiatan berbagi serupa berbagi 1000 paket makanan dimulai tahun 2022 momen Idul Adha.

Menurutnya acara chef memakmurkan masjid terasa istimewa. Hal tersebut juga dapat lebih menyemarakan program Pemkot Bandung safari Ramadhan ke tiap kecamatan.”Terima kasih kepada Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin yang telah datang memberikan sambutan dan tausiyahnya. Alhamdulillah di Masjid At taqwa ini diluar bulan Ramadhan menyediakan 159-200 paket makan nasi bungkus gratis yang dibagikan kepada para jamaah,” imbuhnya.

Sumber dana untuk kegiatan rutin tiap hari menyediakan 200 paket nasi tersebut, bersumber dari dana Yayasan, sumbangan Masjid dan para donatur.

Ia menegaskan untuk kegiatan 1000 paket nasi kebuli dan briyani yang dimasak pada chef dari ICA, sama sekali tidak dibayar. Mereka menyumbangkan keahliannya dalam memasak makanan.

Ketua Indonesia Chef Association (ICA) Jabar, Chef Bony mengungkapkan kepada PT Lintas Pena Media grup, yang awalnya chef memiliki program masuk ke Masjid membagikan Al-quran bekerjasama dengan brotherhood. 

Kemudian ada anggota ICA sebagai salah satu DKM di Masjid Besar At-Taqwa Geger Kalong. Kemudian bekerjasama masak besar dengan tema ‘Chef Makmurkan Masjid ke-4’.

ICA pernah juga menggelar masak besar di Masjid besar At-Taqwa pada momen Idul Adha. “Waktu kemarin Idul Adha, kita memasak dua kali disini buat warga dan seluruh kepanitiaan seperti yang dilakukan sekarang sebanyak 1000 porsi nasi kebuli  di momen Ramadan,” ujar Ketua ICA Jabar Chef Bony.

Bony menegaskan untuk sumber dana hasil dari patungan sedekah dari warga sekitar Masjid Besar At-Taqwa. Untuk membuat 1000 porsi nasi briyani dan kebuli dibutuhkan berasa sebanyak 80 kg dan ayam sekitar 90 kg. “Sebenarnya Nasi briyani dan kebuli identiknya adalah dengan masakan daging kambing. Untuk saat ini kita mix dengan ayam, untuk anggaran total yang digunakan sekitar Rp. 20 juta-an,” terangnya.

Chef Bony berpesan, rugi kalau warga tidak datang ke acara tersebut. Pengurus dan Anggota ICA Jabar sekitar 30 orang yang turut serta dalam gelaran Gebyar Ramadhan chef makmurkan masjid.

Diterangkannya bahwa anggota ICA yang turut serta memasak, rata-rata mereka bekerja di Restoran dan Hotel bintang 4 dan 5. Dirinya bersama rekan Chef lainnya merasa bahagia dapat berbagi menyuguhkan hasil racikan masakannya bersama Yayasan Masjid At-Taqwa.

Chef Bony sendiri asli dari Bandung, ia bersemangat untuk mensukseskan program chef makmurkan masjid. Pihaknya mempersiapkan segala keperluan sehari sebelumnya selepas sholat terawih dan mulai memasak bersama para chef dari pukul 02.00 WIB.

Agenda selanjutnya direncanakan hari esok Kamis akan menggelar bagi-bagi 1000 porsi masakan yang bekerja sama dengan Rajawali Sosis Baso (RSB) kemudian dengan Persib. Apabila tidak ada halangan melintang pada tanggal 23 Maret 2025 akan bagi – bagi takjil di hotel Homan Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin,SE hadir memberikan sambutan, tausiyah dan apresiasi kepada para Chef dan Yayasan At-Taqwa.

Erwin merasa salut dan menyampaikan terima kasih kepada para Chef dengan menyedekahkan kemampuannya, mempersiapkan masakan 1000 paket nasi briyani dan kebuli. “Muslim yang telat wafat saja ingin dihidupkan Kembali meski sebentar tiada lain untuk bersedekah. Sedekah adalah ibadah yang paling disukai Allah SWT. Semoga kelak setelah wafat, kita semua dimasukan ke syurga Illahi, Aamiin,” ujar H. Erwin.

Lalu Chef Muchtar, bahwa kegiatan tersebut murni untuk saling berbagi memakmurkan masjid kepada masyarakat sekitar dan para jamaah masjid besar At-Taqwa. Ia berharap ada peranan dari Pemerintahan Kota Bandung maupun Gubenur Jawa Barat KDM dalam hal perlindungan, pengawasan serta peningkatan kesejahteraan para chef khususnya di Jawa barat. Ia sedikit mengeluhkan terkait gajih yang didapat untuk saat ini ada sebagian anggotanya yang kurang sepadan dengan kemampuannya.

“Begitulah dunia chef suka dukanya, terkadang dipandang sebelah mata padahal kami merupakan tulang punggung cita rasa kulinernya. Semoga masyarakat bisa berbahagia dapat berbuka puasa merasakan cita rasa masakan kami. Selamat menikmati dan semoga dapat saling memberkahi meraih limpahan pahala dan rejeki Jelang idul fitri, Aamiin,” kata Chef Muchtar.

Acara dihadiri juga oleh Susanto yang merupakan anggota DPRD Kota Bandung dari fraksi PKS yang mana Kecamatan Gegerkalong adalah dapilnya. Dirinya sangat mendukung secara penuh atas program Gebyar Ramadhan berbagi 1000 porsi nasi briyani dan kebuli. Apresiasi setinggi – tingginya ia sampaikan kepada para chef yang tergabung dalam wadah ICA Jabar.

“Acara ini sangat luar biasa, edukatif dan inovatif, selain kita dapat bersilaturahmi dan menyampaikan terkait kinerja DPRD Kota Bandung, sebagai wakil rakyat tentunya harus pro aktif dan aspiratif mengakomodir kebutuhan masyarakat,’ pungkas Susanto.(Ross-AS)

Jangan Lewatkan