oleh

CV.ACL Utamakan Kualitas Dan Mampu Berdayakan Warga Sekitar

Kab.Tasik, LINTAS PENA

CV.Asahin Cahya Ligar (ACL)yang terletak di Kp.Cukang Awi Desa Leuwibudah Kecamatan Sukaraja dibawah kepemilikan Rd.Sena Gustiana  yang bergerak di bidang suplier bahan-bahan pokok untuk program bantuan pangan non tunai(BPNT)/program kartu sembako mampu berdayakan masyarakat sekitarPasalnya ditengah pandemi seperti sekarang ini masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan dan tak punya penghasilan,gara gara dampak wabah virus Corona

Namun dengan hadirnya cv ACL secara otomatis kami semua yang bekerja disini sangat merasa terbantu kata Tina salah seorang pekerja dari CV.ACL kepada wartawan di sela-sela melakukan kegiatan aktivitasnya Rabu(17-6-2020). “Kami semua jelas jelas bisa merasakan betapa bahagianya karena biasanya kami nganggur dan yang lainnya kerja dirumahkan  sekarang kita semua mempunya  pekerjaan dan bisa mempunyai penghasilan jadi bisa menopang untuk kebutuhan sehari-hari alhamdulilah hadirnya CV.Asahin Cahya Ligar(ACL)bisa memberdayakan kami semua “katanya

CV.ACL selain bisa memberikan manpaat atau memberdayakan masyarakat juga dalam hal kualitas selalu diutamakan,kami disini semua dituntut kerja yang baik agar hasilnya memuaskan jelasnyaPokoknya komoditi yang mau berikan kepada pihak E.Waroeng untuk para keluarga penerima manpaat(KPM)harus betul-betul komoditi yang layak konsumsiMakanya semua komoditi seperti beras,telur,daging ayam sayuran dan buah buahan serta yang lainnya kami kemas dan diyakini sudah higienis,dan semuanya yang sudah dikemas itu hasil dari sortiran,apabila ada komoditi yang dianggap tidak layak maka secara otomatis tidak akan dikemas pokoknya kita dituntut untuk mengutamakan kualitas

Adapun komoditi yang diterima para keluarga penerima manpaat(KPM)tidak layak mungkin itu akibat jarak tempuh atau kondisi jalan yang rusak,serta  telat diberikan oleh Pihak E.warung kepada KPM mungkin itu bukan kesalahan kami,tetapi kami dari pihak CV ACL asal ada laporan maka pihak kami siap untuk mengganti komoditi tersebut pungkasnya.(MUMUH MUHLIS)***