KOTA TASIKMALAYA– Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Sat Brimob Polda Jawa Barat, Kompol Dr. Fajar Cahyono, S.Pd., M.M, yang baru menjabat empat hari, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (9/9/2024) siang. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Danyon D Pelopor untuk menjalin sinergitas dengan pesantren-pesantren di wilayah Priangan Timur.
Dalam kunjungannya, Kompol Dr. Fajar disambut oleh pengurus Ponpes Suryalaya dan memperkenalkan diri. Ia meminta doa restu untuk kelancaran tugas Batalyon D Pelopor yang bermarkas di Desa Ancol, Kecamatan Cineam.
“Kami berharap doa dan dukungan dari Ponpes Suryalaya agar kami dapat melayani dan melindungi masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Kompol Dr. Fajar juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pesantren dalam berbagai kegiatan.
“Kita sudah sampaikan tadi ke Pak Kyai, sesuai perintah dari satuan atas, kami harus bersinergi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan instansi lain. Kita juga akan mendukung kegiatan-kegiatan di pesantren, karena dari pesantren pun dukung kami,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Suryalaya, KH Ahmad Masykur Firdaus Arifien, menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara pesantren, pemerintah, dan aparat keamanan.
“Alhamdulillah kita bersinergi dengan Pemerintahan, Kepolisian, TNI dan semuanya karena itu sesuai wasiat dari sesepuh kami yang mengatakan, bahwa harus taat kepada aturan Agama dan Negara,” katanya.
Kegiatan silaturahmi di Ponpes Suryalaya diakhiri dengan pemberian plakat dari Batalyon D Pelopor dan cendramata berupa buku tentang pesantren dari Ponpes Suryalaya.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Kompol Dr. Fajar juga mengunjungi Ponpes Cipasung di Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna.
Di sana, ia memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan mendapatkan sambutan positif dari Pimpinan Ponpes Cipasung, KH Ubaidillah Ruhiat.
KH Ubaidillah menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Brimob di Tasikmalaya dan berharap adanya sinergi dalam kegiatan pesantren di masa depan.(REDI)
