KOTA BOGOR – Suhu politik menjelang pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor tahun 2024, semakin menghangat.Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya calon yang bermunculan untuk ikut dalam kontestasi Pilwalkot.
Mulai dari politisi sampai kalangan birokrat, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menyatakan dirinya siap maju dalam Pilwalkot yang akan diselenggarakan November mendatang.
Hal tersebut juga menyorot perhatian berbagai pihak, termasuk Hidayatul Mustafid selaku Ketua HPN Kota Bogor terkait munculnya nama Rena yang siap maju dalam pemilihan Walikota Bogor.”Saya melihatnya sangat menarik dan semakin menunjukan kedinamisannya,” ujar Mustafid kepada media ini, Minggu (28/07).
Minimal, lanjut Mustafid, ada tiga faktor yang membuat pernyataan kesiapan Rena Da Frina itu menarik.
Pertama, beliau adalah perempuan dan figur-figur yang selama ini muncul meramaikan dinamika politik di Kota Bogor menjelang pilkada, boleh dikatakan jarang bahkan tidak ada bakal calon yang terlalu menonjol dari kalangan perempuan.
“Tentu saja, apabila Ibu Rena Da Frina berhasil sampai bisa berlabuh menjadi pasangan calon, masyarakat diberikan pilihan alternatif terlebih dari kalangan perempuan,” ucapnya.
Kedua, Rena Da Frina dinilai selama ini adalah seorang birokrat yang mengetahui secara mendalam tentang permasalahan di Kota Bogor dan selalu siap memberikan solusi cepat dan tepat.
“Tentu saja ketika Ibu Rena Da Frina mampu mengambil simpati dari para elit partai politik akan menjadi tawaran menarik dari kalangan birokrat. Terlebih birokratnya berasal dari pemerintah Kota Bogor sendiri,” tambahnya.
Ketiga, sosok beliau mudah dikenal masyarakat dan manarik simpati pemilih muda atau yang dikenal Gen Z.”Bisa kita lihat, Ibu Rena Da Frina selalu turun langsung untuk mengontrol disetiap pembangunan akibat dari beberapa bencana yang terjadi di kota bogor. Sehingga dirinya mudah dikenal dan menarik simpati dari kalangan Gen Z,” tutupnya.
Diwaktu yang bersamaan, Rifai sebagai Relawan Super DR (Dedie – Rena) menyambut baik dan mendukung penuh untuk pasangan keduanya.“Kang Dedie dan Ibu Rena pasangan yang ideal dan alternatif, karena Bu Rena mengetahui secara mendalam tentang birokrasi dan siap memberikan solusi untuk Kota Bogor,” singkatnya. (DIAN/FITRI/MUHAYAD/ARIEF)
