oleh

Deklarasi #J2P Jokowi Dua Periode Bersama Anton Charliyan Dihadiri Ribuan Warga Kota Malang dan Madiun

Malang, LINTAS PENA

Pada hari Minggu (14/10/22018), telah berlangsung Deklarasi #J2P Jokowi Dua Periode bersama Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN dihadiri ribuan warga Kota Malang dan Madiun Jawa Timur bertempat di Lapangan Gulun Madiun. Ribuan warga tersebut tiada lain pendukung Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin dari 13 elemen yang berada di kedua kota tersebut.

Adapun rangkaian acara Deklarasi #J2P tersebut antara lain senam pagi, arak arak reog, pembacaan deklarasi, penandatanganan deklarasi dan acara lainnya, terutama kaitannya dengan dukungan penuh terhadap pasangan capres – cawapres Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.

Sebagai inspirator #J2P Jokowi Dua Periode, Anton Charliyan mengaku tersanjung ketika mengetahui jumlah warga Malang dan Madiun yang hadir pada acara deklarasi tersebut.”Sambutan warga Kota Malang dan Madiun terhadap #J2P sungguh luar biasa, karena yang hadir ribuan orang, dan ini diluar dugaan saya.”ungkapnya.

Anton Charliyan mengaku, bahwa Ini sambutan masyarakat Kota Malang dan maduin yang luar biasa terharap Gerakan nasional #J2P Jokowi 2 Periode untuk kembali memimpin Indonesia. Artinya, masyarakat Malang dan Madiun  sangat  mendukung penuh Pak Joko Widodo untuk menjadi presiden dua periode melalui gerakan nasional #J2P. Apalagi cawapresnya sosok ulama besar Pak KH Ma’ruf Amin yang tak diragukan lagi,”ungkap Anton Charliyan kepada LINTAS PENA MEDIA Group.

Bahkan, menurut mantan Kapolda Jabar yang nyantri ini, banyak wilayah di Indonesia yang antusias mengadakan Deklarasi Gerakan Nasional #J2P untuk mendukung penuh kepemimpinan Jokowi bersama cawapresnya KH Ma’ruf Amin.

Sebagai   penggagas #J2P Anton Charliyan mengucapkan banyak terimakasih atas antusias mengadakan acara Deklarasi di Kota Malang dan Madiun ini. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Malang dan Madiun yang turut mendeklarasikan Gerakan #J2P untuk kemenangan pasangan Capres Pak Jokowi dan Cawapres Pak KH Ma’ruf Amin,”pungkasnya. (REDI MULYADI)****

 

Komentar