KAB.Tasik LINTAS PENA
Kkepala Desa Sukanagalih,kec.Rajapolah, Agus Saepudin yang didampingi Sekdesnya Dede Diman SIP, mengatakan kepada LINTAS PENA bahwa Pihaknya menerim bantuan mobil dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ,Untuk desa dengan katagori desa mandiri dan berprestasi,Mobil aspirasi kampung juara (Maskara) ini diserahkan Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto SIP“Mobil maskara ini merupakan reward dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk desa di Kab. Tasikmalaya, yang masuk katagori desa mandiri, dan Prestasi” paparnya.
Menurut Agus Saepudin Kades Sukanagalih, kecamatan Rajapolah, mobil maskara ini sebagai upaya Gubernur Jawabarat dalam mensukseskan program gerakan membangun desa juara, juga mobil maskara ini memiliki fitur multifungsi seperti transformer.
“Mobil ini bisa digunakan untuk angkutan penumpang, mengantar orang sakit bahkan untuk panggung hiburan dan sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat karena mobil ini dilengkapi dengan fasilitas sound system,” paparnya.
Fasilitas yang ada di mobil maskara ini terbilang kumplit karena dilengkapi genset, sound sistem, meja kursi dan layar untuk infocus, juga dengan sistem hidrolik untuk buka tutup kapnya.
Dan tentunya
dengan adanya mobil maskara ini akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh desa Sukanagalih, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya” tegasnya.
Hal yang sama di ungkapkan Sekdes Sukanagalih Dede Diman SIP, dengan adanya bantuan mobil maskara ini, pihaknya merasa bangga karena desa kami mendapatkan bantuan mobil maskara, tentunya Saya merasa senang dan akan menggunakan mobil tersebut untuk keperluan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Insya allah mobil maskara ini akan saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk mensosialisasikan program pemerintah, bisa sekaligus untuk soaialisasi program magrib mengaji dan serta pengajian on the street” katanya.
Menurutnya, mobil yang serbaguna ini bisa juga digunakan untuk kegiatan karang taruna, dan berkeliling untuk pengajian, mengantar orang yang sakit ,bahkan dengan mobil ini, mengenai biaya, ketika ada kegiatan dengan masyarakat jadi lebih ringan,pungkasnya.(Johan Rohani)