oleh

Desa Sukaraja Kec .Rajapolah Jadi Kampung Literasi dan Inklusi Keuangan

Kab.Tasikmalaya LINTAS PENA

Salah satu upaya pemerintah Kab .Tasikmalaya dalam meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat, bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan lembaga jasa keuangan dalam forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD ) bertempat di halaman kantor desa Sukaraja senin 3/12 2018 Peresmian Kampung Literasi dan Inklusi Keuangan yang diresmikan .

Dalam kesempatan ini hadir Asda II, Kabag Ekonomi, Kadis Pariwisata,Camat Rajapolah,  Perbankan , Kepala Desa se Rajapolah, dan pengusaha serta pengrajin,

Kepala OJK Tasikmalaya Asep Ruswandi, dalam pidato sambutanya mengatakan, peresmian Kampung Literasi dan Inklusi Keuangan ini sebagai langkah awal  Edukasi pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai lembaga keuangan formal, produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan resiko, biaya, hak dan kewajiban serta untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan keuangan.

Masih di katakan Asep Ruswandi , bahwa tujuan literasi keuangan yakni untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan keuangan individu serta perubahan sikap dan perilaku individu dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih baik. Sedangkan tujuan inklusi yakni untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan agar meningkatkan penyediaan, penggunaan, serta kualitas produk dan layanan jasa keuangan, “paparnya,

Asda II Kabupaten Tasikmalaya Drs H.Kundang Sodikin M.Si  membacakan Teks Sambutan Bupati, yang berhalangan hadir dikarnakan ,bertepatan dengan hari di lantiknya Bupati Tasikmalaya, dalam pidatonya yang Dia mengatakan, dirinya menyambut baik dengan hadirnya program seperti ini di Kecamatan Rajapolah, pasalnya kecamatan Rajapolah salah satu kecamatan yang di jadikan percontohan, dengan harapan dikecamatan lainpun, harus di kunjungi dan mendapatkan edukasi yang sama agar masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Bisa mandiri dan berkarya seperti di kecamatan rajapolah sekarang,ungkapnya.

Drs H.kundang Sodikin M.Si menambahkan,  dalam menyikapi kehawatiran camat Rajapolah tentang jalan Tol, untuk wilayah rajapolah akan selalu rame dan di lalui baik wisata atau kebutuhan lain, pasalnya pintu keluar Tol tersebut tidak hanya di indihiang melainkan di jamanis, pungkasnya.

Sementara di tempat yang sama  Andi lala mohamad afandi S.IP selaku kepala Desa Sukaraja, mengatakan kepada Lintas pena ” Kami Ucapkan berterimakasih kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD) Kabupaten Tasikmalaya dan OJK Tasikmalaya yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Sukaraja kecamatan Rajapolah menjadi kampung literasi dan inklusi keuangan ditahun 2018,  yang tentunya progran ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa, mudah mudahan adanya program ini, bisa meningkatkan kesadaran menabung, dan terus menggali potensi yang ada. Dirinya berharap sudah diresmikannya kampung literasi dan inklusi ini masyarakat sadar dalam paham manajement segi keuangan  jangan sampai meminjam uang dan investasi kepada lembaga- lembaga yang ilegal”pungkasnya. ( JOHAN ROHANI )*

Komentar