Oleh : Hasrawana, S.Pd.I (Guru PAIBP SDN 2 Cibunigeulis Kota Tasikmalaya)
SALAH satu terobosan baru dalam dunia Pendidikan yang disoundingkan oleh Mas Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah adanya digitalisasi Pendidikan yang didalamnya mencakup digitalisasi sekolah. Digitalisasi Pendidikan itu sendiri dapat diartikan sebagai penyempurnaan pola Pendidikan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini sesuaikan dengan tuntutan zaman yang mengharuskan penggunaan teknologi di dalamnya. Digitalisasi Pendidikan mencakup digitalisasi Sekolah, artinya semua unsur yang terlibat di lingkungan sekolah merupakan sebuah sistem jejaring yang mendukung satu sama lainnya yang didalamnya ditunjang dengan pemanfaatan teknologi.
Pendidikan erat kaitannya dengan sekolah yang mana aktivitas utamanya adanya pembelajaran. Digitalisasi sekolah mencakup digitalisasi pembelajaran. Guru sebagai pengelola pembelajaran tentu perlu menguasai dan memahami betul konsep digitalisasi pembelajaran sebagai salah satu syarat dalam mensukseskan digitalisasi sekolah. Digitalisasi pembelajaran merupakan pola interaksi antara guru dan peserta didik yang lebih dinamis, tidak terbatas oleh ruang dan waktu serta dinding kelas, akan tetapi lebih luas cakupannya karena di dalamnya sudah memanfaatkan teknologi informatika sehingga benar-benar mebentuk pola jejaring yang terkoneksi satu sama lainnya. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih fleksibel, bahkan dimasa pendemi Covid 19 seperti saat ini, digitalisasi pembelajaran menjadi hal wajib dilakukan karena hanya melalui virtual learning, kita sebagai guru bisa membelajarkan peserta didik secara aman.
Sebagai seorang guru muatan PAIBP di SDN 2 Cibunigeulis, saya pun berusaha keras menciptakan pola pembelajaran yang didalamnya melibatkan penggunaan Teknologi Informatika tentunya hal ini didorong oleh keadaan yang memang mengharuskan pembelajaran virtual demi keamaanan peserta didik sebelum diberlakukan PTMT. Beberapa hal yang saya lakukan dalam mempersiapkan digitalisasi pembelajaran muatan PAIBP di SDN 2 Cibunigeulis adalah sebagai berikut :
- Menganalisis kekuatan atau daya dukung teknologi informatika yang dimiliki oleh SDN 2 Cibuigeulis, seperti koneksi internet, perangkat computer atau laptop, gadget yang dimiliki oleh peserta didik, dll;
- Mengedukasi peserta didik dalam menggunakan IT untuk sarana pembelajaran PAIBP;
- Menyususun konten pembelajaran PAIBP interaktif, menyenangkan dan kreatif untuk bisa diakses oleh seluruh peserta didik;
- Mempersiapkan Platfform pembelajaran virtual seperti google classroom, chanel youtube, whats app grup, dll;
- Melakukan kerjasama dengan pihak orang tua selama peserta didik mengakses pembelajaran secara digital, untuk meminimalisir dampak negatif dari pengguaan teknologi tersebut;
- Memberikan pelatihan atau keterampilan khusus kepada peserta didik dalam menggunakan perangkat yang mendukung pembelajaran digital.
Setelah hal tersebut direncanakan baru Langkah selanjutnya dieksekusi, yakni mengelola pembelajaran PAIBP secara digital tetapi tetap berbasis model pembelajaran yang cocok sehingga step by step dalam mengelola pembelajaran sesuai dengan sintak model pembelajaran yang diinginkan. Sebagai contoh dalam meneladani sikap Nabi Muhammad SAW, saya memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengakses cerita atau informasi terkait materi tersebut baik berupa tayangan video, film animasi, youtube chanel, penjelasan dari orang tua, dll. Informasi yang diperoleh kemudian dikerucutkan sesuai tujuan pembelajaran, setelah itu kita tinggal memfasilitasi beberapa informasi penting yang harus menjadi teladan bagi peserta, dan menganalisis kebermanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari pembelajaran tersebut dipresentasikan dalam Google Meet yang dihadiri secara virtual oleh orang tuanya. Seluruh rangkaian proses tersebut ditayangkan dalam chanel youtube sekolah sehingga semua pihak dapat mengakses untuk perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.
Digitalisasi pembelajaran memberikan penguatan baik kepada kita sebagai pendidik, kepada peserta didik bahkan publik atau masyarakat luas dalam berpartisifasi positif di dunia pendidikan. Semua pihak bisa mengakses pembelajaran dengan mudah tanpa diskriminasi, saya sendiri sebagai seorang guru PAIBP memperoleh keleluasaan dan kebebasan berfikir, berkreasi dalam mewujudkan kelas digital yang didalamnya terdapat pembelajaran digital. Mari kita manfaatkan kemajuan teknologi informatika ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran demi masa sekarang dan masa depan anak bangsa yang cemerlang.(***