oleh

Diklat Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN Rajapolah

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Pengembangan kepropesian berkelanjutan (PKB) Diklat Produk Kreatif kewirausahaan bagi Guru, program Revitalisasi SMK yang dilaksanakan Senin 10 sampai 17 Desember 2018, kegiatan kementrian pendidikan yang dilaksanakan oleh P4TK BMTI Bandung, dan di gelar di kampus SMKN Rajapolah, dalam kesempatan itu tampak hadir Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kantor cabang dinas Wilayah XII dan Motivator pelaku wirausaha dari Kieva Fashion.

Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta diklat produk kreatif dan kewirausahaan,program kegiatan diawali dengan kegiatan ON,dan dilanjutkan dengan IN servis setelah dilanjutkan dengan magang industri dan diakhiri dengan uji kompetensi keahlian, para peserta diklat sebanyak 120 orang ,yang berasal dari 59 SMK di Kabupaten Tasikmalaya, Revitalisasi binaan P4TK BMTI, Salah satu strategi kebijakan pokok Depdiknas adalah peningkatan mutu pendidikan.Upaya peningkatan mutu pendidikan ini dilakukan melalui berbagai cara.baik perbaikan kurikulum dan silabus yang relepan dengan kebutuhan lapangan.perbaikan sarana pra sarana,peningkatan fropesional guru, melalui peningkatan jenjang pendidikan maupun kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta upaya lain yang mampu memberikan stimulus bagi para Guru,ungkap H.Zenal Mutaqin SPd M MPd.kepala SMKN kepada Lintas Pena.

Upaya peningkatan pendidikan imbuh Dia, merupakan implementasi dari visi misi Depdiknas yang dituangkan dua buah kata yang sederhana,yakni “Cerdas” dan” Kompetitif.Visi misi ini dicanangkan agar kelak lahir generasi muda yang siap atau memiliki daya saing kuat dalam menghadapi persaingan global,tegasnya. Program pemerintah yaitu kegiatan seminar atau pelatihan produk kreatif dan kewirausahaan,yang dihadiri banyak pejabat pemerintah dan mentor mentor yang ahli dalam bidang usaha. Diadakannya program pelatihan produk kreatif dan kewirausahaan,karena masih banyak pengusaha yang belum tahu pentingnya ilmu kewirausahaan,bila pengusaha tak mengetahui ilmu tentang kewirausahaan maka perusahaan itu akan stag atau justru omset penjualannya menurun,yang akan menyebabkan kebangkrutan suatu perusahaan,maka dari itu pihak pemerintah yang dilaksanakan oleh P4TK BMTI Bandung membuka kegiatan pendidikan dan latihan Produk Kreatif dan Kewirausahaan menjadikan SMKN Rajapolah sebagai tuan rumah..? diselenggarakannya program ini.

Selain P4TK BMTI,banyak juga yang merupakan alumni SMKN Rajapolah yang berbasis tehnik bisa juga menjadi seorang wirausaha yang handal,selain itu juga karena SMKN Rajapolah mempunyai banyak produk yang bisa dijadikan peluang usaha ungkapnya. Pusat keunggulan ini, akan menjadi tempat palatihan pelatih(Training of Trainers- TOT) bagi para guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang progamnya dirancang sesuai standar internasional yang menghubungkan akademik dengan kebutuhan dan penerapan sektor industri.karena revolusi industri,dalam industri global akan menciptakan permintaan yang tinggi terhadap tenaga ahli produk kreatif dan kewirausahaan ,yang memiliki kombinasi keterampilan digital dan intuisi. Dan para guru dan tenaga kependidikan yang telah dilatih akan kembali ke SMK masing masing untuk melatih para siswanya dengan peralatan dan kurikulum yang sama dengan yang diperoleh di pusat keunggulan pungkasnya.(Johan Rohani)*

 

Komentar