KOTA TASIKMALAYA—Industri kecil menengah kerajinan Payung Geulis merupakan salah satu industri kecil menengah yang tumbuh dan berkembang sejak lama dan termasuk sebagai komoditi unggulan di Kota Tasikmlaya. Namun perkembangan IKM Kerajinan Payung Geulis di Kota Tasikmalaya sudah agak lama cenderung stagnan, dimana sampai saat ini hanya tercatat 9 unit usaha, dengan nilai investasi Ro. 45.500.000,- dan nilai produksi Rp. 638.800.000,- serta menyerap tenaga kerja sekitar 47 orang.
Sentra utama industri kecil menengah kerajinan Payung Geulis terletak di daerah Kampung Panyingkiran Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang, dan di sentra yang mulai berkembang di daerah Kampung Cisumur Kelurahan Kersamenak Kecamatan Kawalu. Sementara untuk sentra rangka payung terletak di Kecamatan Tamansari.
Permasalahan utama di kerajinan Payung Geulis disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia pembuat rangka payung, terutama pembuatan bola-bola payung. juga teknologi produksi masih menggunakan mesin dan peralatan sederhana bahkan masih menggunakan keahlian dan keterampilan tangan pengrajinnya. Disamping itu, sudah jarang sekali anak-anak muda yang mau menjadi pengrajin payung geulis, bahkan untuk meneruskan usaha orang tuanya sekalipun.
Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya telah banyak melakukan upaya-upaya pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku usaha IKM Kerajinan Payung Geulis, seperti:
- Kegiatan pelatihan teknik produksi pembuatan rangka Payung Geulis seperti saat ini,
- Melaksanakan pelatihan teknik produksi pembuatan Payung Geulis bagi generasi muda dan wirausaha baru,
- Melaksanakan pengembangan desain dan inovasi produk Payung Geulis, melalui penggantian bahan upper payung dari kertas dengan bahan kain parasit, plastik, kain bordir, rajutan, kerajinan mendong,
- Pemanfaatan teknologi pengecatan airbrush, untuk melukis upper Payung Geulis,
- Pembuatan mesin dan peralatan teknologi tepat guna (TTG) produksi Payung Geulis, bekerjasama dengan Politeknik ITB Bandung,
- Bantuan mesin dan peralatan teknologi tepat guna produksi Payung Geulis,
- Melaksanakan pelatihan marketing online pelaku usaha industri kecil Payung Geulis,
- Membuat surat edaran Walikota Tasikmalaya untuk penggunaan Payung Geulis di setiap instansi pemerintah, BUMN, swasta dan perhotelan,
- Keikutsertaan dalam beberapa event pameran baik dalam pameran berskala lokal, regional, nasional maupun internasional serta event pameran khusus Payung Geulis, yaitu Festival Payung Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Salah satu upaya Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya pada kegiatan pembinaan Payung Geulus tahun ini, adalah diarahkan kepada pembuatan rangka payung dan produk jadi Payung Geulis.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya pelatihan teknik produksi kerajinan Payung Geulis, adalah sebagai berikut:
1.Memberikan pelatihan pembuatan rangka Payung Geulis dan produk jadi Payung Geulis
2.Agar peserta bisa membuat produk kerajinan Payung Geulis yang variatif dan bisa diterima pasar
3.Meningkatkan tingkat pendapatan peserta pelatihan teknik produksi kerajinan Payung Geulis
Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: peserta pelatihan teknik produksi kerajinan Payung Geulis dapat termotivasi dalam menjalankan usahanya dan dapat mengembangkan usahanya.
Pelatihan teknik produksi kerajinan Payung Geulis dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 29 s/d. 31 agustus 2023, bertempat di Gedung Area Produksi Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) Kota Tasikmalaya, Jl. H. Mashudi, Blok Gunung Kalong Kel. Kersanagara Kec. Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Peserta pelatihan teknik produksi kerajinan Payung Geulis adalah para pelaku usaha kerajinan Payung Geulis Kecamatan Indihiang, Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Pengajar Eri Heryadi dari pengrajin kerajinan Payung Geulis SANGGAR KINANTI Kota Tasikmalaya beserta tim. (SUNAR)*
Komentar