oleh

Dipicu rasa Cemburu Tulis Konten “HOAX” di Medsos Akibatkan Perusahaan BUMP Merugi

Pangandaran LINTAS PENA.

Pemilik akun “INTAN JAYA” di Facebook di klarifikasi oleh sejumlah awak media karena dugaan melakukan pencemaran Nnama baik yang menyangkut sebuah nama perusahaan Badan Usaha Milik Petani ( BUMP)  dengan menulis kata kata yang tidak pantas, dengan mencantumkan plang atau logo perusahaan tersebut.

Adalah Dondi Septamdi (27 th) pemilik akun Facebook Intan Jaya kini menyesali tindakannya yang di picu kecemburuan terhadap istrinya dengan menulis konten di akun Facebook Intan Jaya” hati2 ya jualbeli kapo di sini, org2nya doyan godain cewe, jd bisnis cuman nyari selangkangan aja” tulis nya.

Postingan tersebut langsung di banjiri komentar beragam .Dondi mengira istrinya ada kedekatan dengan salah satu  orang di perusahaan tersebut. Atas perbuatannya Dondi dengan penuh penyesalan datang ke sekretariat Nasional BUMP  Desa  Cintakrya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran . Selasa 28/09/2021.

Sementara, Ketua Asosiasi Petani Kapolaga Pangandaran (APKP) Kunkun Herawanto mengaku, sangat kecewa setelah menerima informasi tentang konten tersebut.”Atas permintaan maafnya kepada saya, tentunya saya tidak bisa mengambil keputusan secara individu, karena BUMP ini tidak berdiri sendiri, saya juga harus meminta arahan secara langsung dari pihak-pihak yang terkait dengan BUMP terlebih khususnya dengan seknas BUMP,” kata Kunkun.

Sedangkan, komunikasi dengan seknas BUMP saat ini sedang dibangun dan pihaknya mengikuti petunjuk dari seknas sendiri.”Misalnya dari seknas dinyatakan selesai, kami juga harus meminta pandangan selain dari seknas, kami pun meminta pandangan dari pihak-pihak yang terkait dengan BUMP, yaitu dari mulai petani, kelompok tani, pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan sampai kepemerintahan pusat,” ungkapnya.

Sementara, sambung dia, jika dihadirkan para pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini, sepertinya sesuatu hal yang tidak memungkinkan. “Tetapi jika hari besok atau lusa ada permintaan itu, kami meminta kesediaannya dari pihak yang bersangkutan untuk bersedia bersama-sama mencari jalan keluar atau menindaklanjuti persoalan yang timbul hari ini,” pungkasnya. (EL)

Komentar