oleh

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri : Kabupaten Cilacap Sebagai Benchmarking Pertashop di Indonesia

Cilacap – LINTAS PENA. Percepatan program Pertashop di Kabupaten Cilacap dinilai cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai inisiator. Sejak awal tahun 2020, dari target setidaknya 100 Pertashop saat ini sudah 47 yang sudah beroperasi dan 13 dalam proses perijinan.

Program Pertashop merupakan program yang diinisiasi oleh Kemendagri bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dalam rangka mendekatkan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak non subsidi, LPG non subsidi, dan produk PT Pertamina (Persero) ritel lainnya yang belum terlayani oleh lembaga penyalur di tingkat desa.

“Di seluruh Indonesia, kerjasama seperti ini ditargetkan pada tahun 2021 sebanyak 10.000 Pertashop, yang sudah tercapai sekitar 34%. Jadi kita terus berusaha, mudah-mudahan target yang tidak tercapai di 2021 ini akan kita percepat di tahun-tahun yang akan datang dan menjadikan Kabupaten Cilacap sebagai benchmarking untuk pengembangan Pertashop di tempat lain. Karena disini tingkat percepatannya lebih dibandingkan kabupaten-kabupaten lain di Indonesia,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintah Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam kunjungannya di Kabupaten Cilacap pada Rabu (15/12).

Dirjen mengunjungi Pertashop yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Nogrohu Sejahtera di Desa Planjan Kecamatan Kesugihan. Dengan penjualan rata-rata 2.300 liter perhari, Pertashop Desa Planjan bisa menjadi model dalam pengelolaan Pertashop di Indonesia.

“Mudah-mudahan ini menjadi model untuk pengembangan Pertashop kedepan dan akan lebih banyak kolaborasi yang menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi bagi pemerintah desa. Diantaranya dikolaborasikan dengan penjualan produk yang berasal dari migas, dengan adanya pelumas dan mungkin saja pemberian jasa untuk perbaikan ringan motor dan sebagainya dengan memanfaatkan tenaga-tenaga lulusan SMK yang ada di Kecamatan Kesugihan khususnya Desa Planjan,” tambah Dirjen.

Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Cilacap dalam rangka Sosialisasi Program Pertashop yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan dan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat untuk penyediaan bahan bakar minyak serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Executive General Manager PT Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Putut Andrianto, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, dan Ketua Bumdes Daryono.

Dengan adanya Pertashop, menurut Wabup akan banyak memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat dan juga pemerintahan desa. “Penjualan BBM menjadi dekat, Bumdes menjadi untung, bisa menghidupi banyak orang didalam kepengurusan Bumdes dan juga pemerintahan desanya untung,” kata Wabup.(H.ARIYANTO SULAEMAN/RAMA PUTRA/KOMINFO)****

Komentar