Kota Bandung, LINTAS PENA,- Event “Bandung Kota Cerita Microlibrary Asia Afrika” menguak banyak kisah cerita Bandung tempo dulu hingga cerita teranyar yakni Persib juara Back to back 2024-2025.Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di dampingi Wakil Wali Kota Bandung Kang Erwin, Kepala Disarpus Kota Bandung H. Fajar Kurniawan beserta jajarannya mendukung penuh acara Bandung Kota Cerita, Senin (19/5/2025).
“Acara ini sebetulnya bagian dari upaya kita (Pemkot Bandung) untuk menunjukan bahwa semua sektor di Kota Bandung itu harus bergerak untuk memberikan nilai tambah, khususnya kepada Bandung sebagai tempat tujuan wisata. Bandung Kota Cerita diharapkan membuat orang makin mau datang ke Bandung untuk mendengarkan dan mengalami cerita tersebut. Jadi ini bagian dari upaya kita untuk memberikan daya tarik terhadap Kota Bandung. Apalagi cerita 24-25 Persib Bandung Back to Back Juara yah Pak Wakil,” papar Farhan sambil tersenyum.
Farhan mengungkapkan bahwa Bandung Kota Cerita buat dirinya memiliki kesan mendalam dan Takan pernah terlupakan.”Saya sebagai budak leutik, tukang ulin ceritanya dari rumah di Pagarsih tapi ulina nepi ka Ledeng. Jaman baheula mah hese eta teh. Termasuk mencari jalan tembus pertama kalinya dari Curug Dago nembus ka Maribaya, tau tau di Cikole dan nyasar di Tangkuban Parahu lalu pulangna nyetop mobil trek,” Kenangnya.
Adapun perpustakaan Kota Bandung sampai saat ini pengoptimalannya belum tahu, akan tetapi perpustakaan saat ini lebih kepada menunggu orang datang. “Perpustakaan bisa saja dibawa berkeliling tapi ke depannya kita akan coba cari jalan solusi terbaiknya” tutur Farhan.
Event Bandung Kota Cerita – Microlibrary Asia Afrika digelar dalam waktu panjang. Tanggal 28 Juni 2025 menjadi acara rangkaian utamanya. Siapapun bisa datang baik untuk berbagi cerita sekalipun hanya untuk mendengarkan saja. Adapun informasi jelasnya dapat di akses di Instagram.
Panitia penyelenggara mengajak untuk hadir di Microlibrary Asia Afrika yang berlokasi tepat di depan taman Alun – Alun Kota Bandung. Goal utama dari acara Bandung Kota Cerita adalah sebagai ajang berbagi cerita, menularkan lagi berbagai cerita ke lintas generasi. Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, maka dari itu dengan bercerita akan lebih banyak mengenai diri, mengenal tempat dan mengenal orang lain. Design yang menjadi tujuan utama dari kegiatan Bandung Kota Cerita menekankan dalam hal mempererat komunitas dan komunikasi yang valid.
Wamen Ekonomi Kreatif Irene Umar berharap dari Bandung Kota Cerita menjadi titik tolak awal untuk bisa berkolaborasi. “Talenta – talenta banyak terakhir dari Bandung yang melahirkan brand – brand nasional maupun internasional. Ini bukan hanya bisa dibukukan, bisa dibuatkan komik bahkan kita bikin visualisasi aminasinya. Dari kreatifitas inilah muncul menjadi nilai ekonomi. Bandung adalah tempatnya banyak melahirkan kreatiftas,” tutur Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene. (Rossy)
Komentar