Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan “Sosoaliasi Pendidikan Keluarga tahun 2018”, bertempat di Gedung PGRI Kab.Tasikmalaya dan dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya Drs.H. Kundang Sodikin,M.Si , hari Minggu (29/7/2018).
Hal itu disampaikan Ketua Penyelenggara Edi Ruswandi Hidayatuloh,SPd,MM yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya kepada LINTAS PENA disela sela acara.”Kegiatan sosialisasi Pendidikan Keluarga ini berlangsung selama tiga hari, “ujarnya.
Edi Ruswandi Hidayatuloh,SPd,MM mengatakan, bahwaa kegiatan ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 47 tahun 2015 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, juga peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, juga Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggara Pendidikan.
“Adapun jumlah keseluruhan peserta yang akan mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga sebanyak 452 orang terbagi 3 angkatan yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), para pengawas, penilik dan PKBM yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.
Sementara itu , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Kundang Sodikin,M.Si mengatakan kepala LINTAS PENA bahwa Pendidikan Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak yang mewujudkan generasi emas tahun 2045.
“Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga.selain itu,faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan berperan dalam perkembangan anak.Berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan stategi untuk mencapai tujuan tersebut terutama keluarga sebagai mana dikatajan dalam hadist nabi muhammad SAW.bahwa anak dilahirkan dalam keadaan suci .oleh karena itu kemitraan antara keluarga satuan pendidikan dan masyarakat dikatajan menjadi sakah satuan langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal ,”jelasnya.
“Sedangkan untuk narasumber pada kegiatan Sosialiasi Pendidikan Keluarga ini terdiri dari Ditjen Dikmas PAUD Kemendikbud mengenai kebijakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. Kemudian untuk materinya berupa tanya jawab, diskusi dan ceramah “tambah Sekdis Edi Ruswandi Hidayatuloh,SPd,MM didampingi Kasie Dikmas dan Kesetaraan Nunung Nurjaman SE.MM.Pd, Kasie Kursus dan Kelembagaan H.Daris, S.Pd,M.Si dan Kasie PAUD Dedeh Dahlia S.Pd mengakhiri obrolan .(ADE BACHTIAR ALIEF)***
Komentar