oleh

Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Sosialisasikan Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Selama 6 Hari

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Tahun 2018”  bertempat di Gedung PGRI Kab.Tasikmalaya dan dibuka secara resmi oleh Plh Disdikbud Tasikmalaya Dr.H.Muhammad Zen M.Pd pada hari Senin 10 Oktober 2018.

Hal itu disampaikan Ketua penyenggara Edi Ruzwandi Hidayatuloh,S.Pd,MM   yang juga Sekretaris Dinas Dikbud Kab Tasikmalaya didampingi Kasie PAUD Sera Sani A.S.Pd kepada LINTAS PENA disela sela acara ” Kegiatan Sosialisasi pendidikan keluarga ini berlangsung semala 6 hari “ujarnya.

Adapun jumlah  keseluruhan peserta yang akan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan sebanyak 1.056 orang terbagi 6 angkatan Yang terdiri dari para perangkat desa, lembaga PAUD,Ta’am, TK dan TP PKK dari 39 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,tuturnya.

Sementara itu Kasie PAUD  Dikmas didampingi Kasie Kelembagaan dan Kursus H.Daris,SPd,M.Si    mengatakan   bahwa materi yang akan disampaikan antara lain kebijakan pendidikan keluarga,perawatan pada pengasuhan anak,implementasi pendidikan keluarga,pembulatan program pendidikan adapun yang menjadi narasumber dari dijten Kemendikbud padititator yang terlatih untuk materimya berupa ceramah,tanya jawab,diskusi dan lain lain jelasnya.

Sementara itu Sekdis Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya di dampingi Kabid PAUD Dikmas Atang M.M.Pd.mengatakan bahwa pendidikan keluarga adalah pendidikan yang pertama dan utama,karena keluarga merupakan unit terkecil dalqm masyarakat  yang mempunyai peran penting  dalam pendidikan anak yang mewujudkan generasi emas tahun 2045.

“Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain itu, faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan berperan dalam perkembangan anak.berbagai tantangan dalqm pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan stategi untuk mencapai tujuan tersebut terutama keluarga  sebagai mana dikatakan dalam salah satuan hadist bahwa anak dilahirkan dalam keadaan suci  . Oleh karena itu kemitraan satuan pendidikan dan masyarakat diikat menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan oftimal, jelasnya. (ADE BACHTIAR ALIEF)***