oleh

DISPORRAPAR Kab.Kuningan Gelar Musik Kolaborasi Jazz dan Angklung (JazzKlung)

Kuningan,LINTAS PENA– Gelaran pentas musik kolaborasi antara Jazz dengan Angklung (JazzKlung) yang digelar Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan pukau para penonton di Sukageuri View. Gelaran Puncak JazzKlung ini di hadiri langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH beserta istri, Pejabat Forkopimda, Para Kepala OPD, dan para tamu lainnya, Sabtu (20/11/2022).

“ saya ucapkan terima kasih  atas kehadiran para hadirin sekalian dan saya ucapkan selamat datang di kabupaten kuningan,  dimana merupakan salah satu kabupaten yang  kaya akan potensi pariwisata, selanjutnya mari  bersama-sama membangun kabupaten kuningan  agar dapat menjadi daya tarik wisata unggulan  pariwisata di tingkat regional, nasional maupun  internasional” Ucap Bupati mengawali sambutan di acara JazzKlung.

Dengan diadakannya nya event ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan DTW Sukageuri View ke wisatawan lokal, regional, dan nasional, tambahnya.

Acara jazzklung 2022 ini digelar dalam rangka peringatan 76 tahun perundingan linggarjati dan 12 tahun dikukuhkannya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh unesco serta sebagai upaya peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata di kabupaten kuningan. 

“ Dengan diselenggarakannya kegiatan jazzklung 2022 ini, semoga dapat mendukung upaya-upaya pelestarian nilai seni dan tradisi untuk membangkitkan kembali atraksi wisata / event kepariwisataan di kabupaten kuningan pada khususnya dan jawa barat pada umumnya.” tuturnya.

Lanjut Bupati, perlu diketahui bahwa Kabupaten Kuningan sedang dipersiapkan oleh Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu tempat tujuan wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat, dikarenakan Kabupaten Kuningan memiliki pesona keindahan alam yang yang sangat menarik untuk dikunjungi, untuk mendukung tujuan tersebut maka pemerintah daerah melalui dinas pemuda olahraga dan pariwisata kabupaten kuningan terus berupaya mempromosikannya baik melalui media sosial dan media lainnya serta tampilan atraksi seni maupun events di kabupaten kuningan yang merupakan salah satu aspek pendukung untuk menarik minat wisatawan dan mempromosikan potensi wisata di kabupaten kuningan.

“ Atas dasar tersebut, sekarang ini kita sedang melaksanakan kegiatan jazzklung 2022 yang akan menampilkan berbagai macam kegiatan yaitu camper van, bansos, penanaman pohon, kolaborasi jazz dan angklung kerjasama dengan dwiki dharmawan, jei angklung, manshur 5 angklung, hyz project, chikara band, dan sakatalu, yang dikemas dalam pertunjukan dan disajikan secara audio visual” jelas Acep.

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, menjelaskan, pentas musik jazzklung merupakan perpaduan kebudayaan lokal Kabupaten Kuningan, angklung dan musik internasional jazz.“Kami mencoba untuk mengemas perpaduan musik angklung dan jazz,” kata Toto.

Toto mengatakan, Angklung merupakan seni budaya asli Kabupaten Kuningan bahkan sudah menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, maka Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan akan mendorong dan terus melestarikan Angklung di antara seni seni modern.

sejumlah rangkaian di sudah di laksanakan antaranya bansos, penanaman pohon, dan puncaknya pertunjukkan  jazzklung. Festival ini juga diikuti oleh komunitas campervan.

Toto berharap dengan adanya gelaran Jazzklung ini bisa meningkatkan daya tarik wisata seni dan budaya Kuningan dalam rangka peningkatan ekonomi wisata daerah.

Selain melestarikan angklung, melalui festival ini, Toto berharap menjadi ajang promosi pariwisata di Kabupaten Kuningan. Terletak di daerah pegunungan, Kabupaten Kuningan dianugerahi panorama alam yang menarik. Sejuknya hawa pegunungan yang ditunjang dengan panorama alam yang hijau menjadi andalan wisata di Kabupaten Kuningan. Melalui festival yang digelar hari ini, Kabupaten Kuningan berharap mampu untuk mengembalikan kunjungan wisatawan ke daerah mereka yang terganggu akibat pandemi covid-19.

[20:40, 11/20/2022] Ading Mulyadi LINTAS PENA: Para pengunjung disuguhi penampilan sederet talent talent kondang seperti Dwiki Dharmawan, Jei Angklung, Manshur Angklung, Sakatalu, Chikara Band dan Hyz Project. Mereka membawakan perform yang sangat menghibur sehingga Bupati dan tamu tamu lainnya pun walau cuaca dingin enggan beranjak saking menikmati perform para talent khususnya perform kolaborasi keren dari Dwiki Dharmawan menghipnotis para penonton.

Gelaran Jazzklung Memukau, Salah Satunya Penampilan Dwiki Dharmawan

Untuk penikmat musik jazz pastinya sudah banyak mendengar beragam jenis improvisasi dalam jazz. Uniknya salah satu musisi jazz Indonesia memadukan musik jazz dengan angklung. Dwiki Dharmawan telah menciptakan warna musik Jazz yang unik dengan perpaduan instrumen musik tradisional Indonesia yaitu Angklung. Jenis musik jazz yang ia bawakan ini termasuk dalam kategori Jazz Fusion. Dwiki Dharmawan adalah musisi Jazz yang menciptakan warna musik Jazz yang unik dengan perpaduan dan pengaruh musik tradisional Indonesia. Ia juga adalah salah satu pendiri dari Krakatau band bersama dengan Pra Budidharma. Krakatau band dengan warna musik Jazz Fusion ini, melibatkan instrumen musik tradisional Indonesia untuk menciptakan musik jazz mereka yang begitu original. Dwiki bersama dengan Angklung Jazz Ensemble juga mampu menciptakan keunikan sendiri dari perpaduan musik jazz dan angklung. Warna musik yang Dwiki ciptakan ini memiliki kekayaan musical yang luar biasa untuk dinikmati.

Jazz Fusion adalah salah satu dari jenis musik Jazz yang memiliki warna musik dari perpaduan Jazz dan aliran musik lainnya. Jazz Fusion lahir pada tahun 1960. Pada awalnya di masa itu para musisi Jazz mulai menggabungkan aliran dan warna-warna musik rock kedalam musik-musik mereka, begitu pula sebaliknya. Dengan semakin pesatnya perkembangan jenis musik Jazz ini, semakin banyak aliran dan warna musik seperti blues, funk, R&B dan juga lainnya yang menjadi perpaduan untuk menciptakan musik jazz fusion ini. Alat musik yang digunakan pun beragam jenisnya, kalau pada umumnya kebanyakan musisi Jazz menggunakan  alat musik klasik seperti Bass betot, Trumpet dan Saxophone, musisi Jazz Fusion ini sudah menggunakan alat musik Electric seperti Electric Guitar, Electric Bass Guitar, synthesizer dan sebagainya. Tapi Jazz Fusion adalah musik perpaduan, jadi nggak sedikit musisi-musisinya yang juga menggunakan dan menambahkan alat musik klasik. Pastinya sudah sangat banyak musisi Jazz Fusion ini, mulai dari Miles Davis sampai Jamie Cullum. 

Perpaduan antara Jazz Fusion dan Angklung akan mengingatkan pada keindahan Indonesia. Sebuah persembahan dari Dwiki Dharmawan yang menyuguhkan musik etnik Indonesia berbalut Jazz ini pastinya merupakan pengalaman yang special dan tidak terlupakan. (ADING MULYADI / Diskominfo)

Komentar