Banjar,LINTAS PENA
Pemerintah Kota Banjar kembali mendistribusikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap ketiga tambahan kepada 3.465 keluarga. Keluarga yang mendapat JPS tambahan tahap ketiga ini merupakan warga terdampak pandemi Covid-19. Launching distribusi bantuan dari APBD tersebut berlangsung di Pendopo Kota Banjar, Senin 26 Oktober 2020. Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengatakan bahwa pendistribusian bantuan tambahan ini masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan 15 kilogram beras medium dan uang tunai 100 ribu rupiah.
Bantuan ini dilakukan langsung oleh Perum Bulog kepada penerima bantuan melalui Desa/Kelurahan masing-masing. “Uangnya juga akan ditransfer langsung melalui rekening JPS Desa Desa/Kelurahan. Jumlah penerima bantuan ini ada 3.465 KPM”, kata Wali Kota. Beliau menambahkan bahwa dengan jumlah bantuan tambahan JPS sebanyak 3.465 itu, sampai saat ini untuk jumlah total warga penerima manfaat yang sudah terealisasi mendapatkan bantuan mencapai 51 ribu KK atau sekitar 71 persen dari jumlah penduduk Kota Banjar.
Rinciannya, sebanyak 17.062 KPM mendapatkan bantuan dari program bantuan sosial tunai Kemensos RI dan provinsi. Sementara 17.270 KPM mendapat bantuan JPS dari Pemkot dari APBD. Kemudian ditambah lagi dengan bantuan yang sudah terealisasi dari program Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) dan bantuan sosial melalui anggaran dana desa. Anggaran yang sudah Pemkot keluarkan dari tahap pertama sampai tahap ketiga ini totalnya 17,182 miliar. Semoga bisa bermanfaat untuk warga masyarakat”, terangnya.
Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Suryamah, menambahkan, bantuan JPS dari anggaran APBD Kota Banjar yang sudah terdistribusi untuk warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sebanyak tiga kali. Untuk realisasi pertama pada bulan Mei 2020 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 22.013 KPM. Selanjutnya, untuk tahap kedua terealisasi pada bulan Juli dengan jumlah penerima 17.046 KPM. “Kemudian untuk tahap ketiga jumlahnya 17.267 KPM. Pagu anggaran BTT tahap kedua dan ketiga untuk penyediaan JPS jumlahnya 9,7 miliar”, jelasnya.(AJAT SUDRAJAT/KOMINFO)****
