oleh

Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur, Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi CV Trackerindo Anugerah Sejahtera Wonogiri

JAKARTA—-Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen tinggi untuk mendorong pertumbuhan sektor manufaktur di tanah air sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Negara saat menerima jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (05/12/2024) lalu.

Mendukung komitmen presiden tersebut, hari ini, Jumat (27/12/2024), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengunjungi CV Trackerindo Anugerah Sejahtera di Niru Wetan, Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

CV Trackerindo Anugerah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tas. Berdiri sejak 2022, perusahaan ini telah memproduksi ribuan tas dengan berbagai merek, antara lain Rei, Tracker, Seasons, dan Cartenz.

Dalam peninjauan ini, Wapres memantau langsung proses produksi di pabrik dan berdialog dengan pihak manajemen serta para pekerja. Turut mendampingi juga Wakil Bupati Wonogiri sekaligus Bupati Terpilih, Setyo Sukarno, serta penanggung jawab pabrik, Yatno, yang memberikan penjelasan rinci mengenai operasional perusahaan.

Wapres menegaskan pentingnya inovasi dan efisiensi untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun global. Ia berharap CV Trackerindo Anugerah Sejahtera dapat terus memperkuat kualitas produk, memperluas pasar, serta memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk.

Di perusahaan yang memiliki karyawan sebanyak 470 orang ini, Wapres mengingatkan agar kesejahteraan pekerja termasuk dalam prioritas utama perusahaan. Menurutnya, kesejahteraan tenaga kerja tidak hanya mendukung produktivitas, tetapi juga menciptakan loyalitas yang kuat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.

Melalui kunjungan ini, Wapres menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan sektor manufaktur. Dengan langkah bersama ini, industri lokal diharapkan mampu bersaing di pasar internasional sekaligus memenuhi kebutuhan domestik. (BPMI Setwapres)