oleh

Dosen Universitas Siliwangi Melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPIM) Pada Guru-Guru SMP Negeri 8 Banjar

Banjar,LINTAS PENA—Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024. Dalam sebuah langkah yang menginspirasi, sekelompok dosen dari Universitas Siliwangi yang diketuai oleh Dian Kurniawan, M.Pd. bersama rekan dosen Dr. Sri Tirto Madawistama, M.Pd., Yeni Heryani, M.Pd., Dedi Nurjamil, Drs., M.Pd., Ike Natallisari, M.Pd. melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPIM) yang berharga di SMP Negeri 8 Banjar. Mereka tidak hanya membawa pengetahuan akademis, tetapi juga semangat untuk mengembangkan proses pembelajaran yang efektif dan inklusif.

            Dalam kegiatan pengabdian ini, para dosen membawa konsep Culturally Responsive Teaching (CRT). CRT adalah pedekatan pedagogi yang mengakui keberagaman budaya, pengalaman, dan perspektif siswa sebagai elemen penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif. Dengan memperhatikan dan menghargai latar belakang budaya siswa, pendekatan ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih relevan dan menyenangkan bagi semua siswa.

            Melalui sesi-sesi pembelajaran yang interaktif dan menginspirasi, para dosen tidak hanya menyampaikan materi tentang CRT, tetapi juga mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan kegiatan pembelajaran lainnya. Mereka memberikan ruang bagi siswa untuk membagikan pengalaman dan perspektif mereka sendiri, sehingga menciptakan pengalaman pembelajaran yang berharga bagi semua pihak yang terlibat.

            Keterlibatan para dosen dari Universitas Siliwangi, termasuk Dian Kurnawan, M.Pd., Dr. Sri Tirto Madawistama, M.Pd., Yeni Heryani, M.Pd., Dedi Nurjamil, Drs., M.Pd., Ike Natallisari, M.Pd. dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan. Dengan menerapkan pendekatan pedagogi yang inovatif seperti CRT, mereka tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 8 Banjar, tetapi juga menginspirasi siswa untuk pembelajaran yang lebih aktif dan berpikir terbuka. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi awal dari banyak inisiatif yang berharga dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.(AJAT SUDRAJAT)****

Komentar