oleh

DPRD Kabupaten Tasikmalaya Menggelar Rapat Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi Ke-392 Kabupaten Tasikmalaya

Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA—Puncak  peringatan Hari Jadi Ke-392 Kabupaten Tasikmalaya   berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya pada Jumat pagi (26/7/2024). DPRD Kabupaten Tasikmalaya sendiri menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-392 Kabupaten Tasikmalaya dipimpin Asep Sopari Al Ayubi,SP didampingi para wakil ketua, para anggota DPRD beserta staf sekwan. Juga dihadiri Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto, Wakil Bupati H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P., Sekda Dr. H. Mohamad Zen,M.Pd, unsur Forkopimda, para kepala OPD, para camat, para kepala desa, dan tamu undangan lainnya. Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya Drs.Tatang Kusnandar,M.M kepada LINTAS PENA usai rapat paripurna istimewa. di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 26 Juni 2024.

“Adapun yang mewakili Pj Gubernur Jawa Barat hadir dan memberikan sambutan oleh Dr.Hening Widiatmoko MA Plh.Adminimistrasi Umum Provinsi Jawa Barat.Turut hadir anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.Arip Rahman SE ”ujar Drs. Tatang Kusnandar,MM

Pada momentum peringatan Hari Jadi Ke-392 Kabupaten Tasikmalaya  , sejumlah catatan kurang memuaskan masih menjadi pekerjaan rumah tertunda Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Selain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih menempati posisi 3 terbawah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, masalah infrastruktur, fasilitas kesehatan dan pendidikan pun jadi sorotan. Sejumlah catatan tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sofari Al-Ayubi,SP

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sofari Al-Ayubi mengatakan cukup banyak catatan bagi Pemkab Tasikmalaya dalam momentum hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 392 tahun. Catatan yang harus diperbaiki oleh Pemkab Tasikmalaya seperti kebijakan Fiskal, IPM yang masih urutan ke 3 terbawah di Jawa barat, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya. “Saya kira untuk Kabupaten Tasikmalaya ini memerlukan kepemimpinan yang kuat, walaupun saat ini sudah ada beberapa capaian dan saya apresiasi, akan tetapi masih sangat lambat,”ujarnya  seusai menghadiri acara Paripurna Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ke 392 tahun.  

Menurut  Asep Sopari Al Ayubi,dengan lambatnya capaian dari berbagai hal seperti infrastruktur dan pelayanan kesehatan memerlukan akselerasi serta cepat tanggap dan lebih subtansial. Jadi kata dia, pembangunan itu jangan hanya seremonial. Apalagi saat ini kecepatan perubahan ini sangat cepat perubahan. Tidak hanya catatan bagi Pemkab Tasikmalaya, juga untuk interpensi bagi seluruh anggota dewan yang jumlahnya 50 orang. Sebab  , pembangunan ini titik beratnya dari eksekutif.

“ Adapun untuk pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya sendiri ada beberapa yang memang bisa di selesaikan dalam waktu satu periode atau selama lima tahun. seharusnya 5 tahun bisa tercapai untuk beberapa pembangunan, agar tidak menjadi penghuni bontot. Misalnya pembangunan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selalu rendah padahal potensi ada. Untuk IPM memang ada peningkatan satu tingkat dari sebelumnya, sebelumnya ke 2 terbawah dan saat ini ke 3 terbawah di Jawa Barat,” jelas Asep Sofari.

Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya menambahkan, capaian-capaian itu merupakan hal yang familiaer dalam mengukur penguatan Kabupaten. Catatan-catatan itu memang sangat berat bila semua harus bisa terselesaikan. “ Karena saat ini momentum penyusunan RPJMD untuk 20 tahun ke depan, yang gol-nya pada tahun 2045 kedepan, maka tahapannya harus betul-betul terukur sesuai kebutuhan Kabupaten Tasikmalaya

Jadi dengan RPJMD 20 tahun dengan 4 periode itu harus bisa membuktikan terselesaikan jangan sampai periode kebelakang. “Seperti rumah sakit umum daerah yang direncanakan dalam RPJMD harus ada 4 buah, ternyata hanya terealisasi 1, begitupun jalan lingkar sudah dituangkan dalam RPJMD tidak tercapai termasuk IPM masih rendah atau kurang baik,”jelas Asep Sopari Al Ayubi,SP. (HUMAS DPRD/Adv)***

Komentar