Kota Tasik, LINTAS PENA
Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Dr.H.Wiranto,SH,MH menjadi Inspektur Apel Besar Hari Santri Nasional Ke-3 yang dipusatkan di lapangan upacara Dadaha Kota Tasikmalaya, hari Senin 22/10/2018.Dalam Apel besar yang diikuti ratusan ribu santri dari wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, serta beberapa daerah di wilayah Priangan Timur.
Pada Apel besar hari Santri Nasional ke-3 kali ini, Ketua Pagar Nusa Pusat Gusnabil Harun didaulat sebagai komandan apel dan Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman diberikan mandat membacakan Ikrar Santri yang turut disaksikan oleh calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Mustasyar NU KH. Ma’ruf Amin, Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum PKB Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si atau dikenal Cak Imin, Menkopolhukam Wiranto , Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj , Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M. U. D , Paangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Ketua PWNU Jawa Barat beserta jajaran, para tokoh ulama, Forkopimda Jawa Barat, Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto,S.IP, Wakil Walikota Tasikmalaya Drs.HM.Yusuf , tokoh masyarakat Jawa Barat Irjen Pol Purn.Anton Charliyan,MPKN serta lautan santri yang terus berdatangan ke area kegiatan.
Juga tampak hadir jajaran DPRD Kota Tasikmalaya, Wakil Ketua H.Muslim,S.Sos,M.Si, Jeni Jayusman,S.Sos, H.Nurul Awalin, S.Ag,M.Si dan anggota dewan diantaranya Rahmat Soegandar,SH,MH , Ichwan Safa SE,H.Tatang Multiara SE, Wahidin.dan lainnya
Apel Besar Hari Santri kemudian dilanjutkan dengan Kirab Santri yang dilepas langsung Ketua PBNU, didampingi Menkopolhukam, Walikota, Wakil Walikota dan tamu kehormatan lainnya.
Menkopolhukam Wiranto dalam sambutannya menyatakan apresiasi tinggi Pemerintah RI terhadap santri yaitu dengan menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sesuai Keputusan Presiden RI No 22 Tahun 2015. Ditegaskannya, bahwa Presiden RI memberikan kepercayaan kepada alumni santri untuk menduduki beberapa posisi Menteri di Kabinet. diantaranya Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja serta Menristek.
Jenderal Wiranto berharap kepada seluruh santri agar senantiasa menjaga semangat resolusi jihad, dikarenakan saat ini bukan lagi berjuang melawan penjajah dari luar tetapi antar bangsa sendiri diantaranya potensi gangguan melalui politik lewat ujaran kebencian dan berita-berita hoax yang riskan memecah belah bangsa.
Sementara, Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradz yang membeberkan sejarah lahirnya Hari Santri Nasional yaitu Resolusi Jihad yang di cetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 untuk berjuang melawan penjajah.
Menurut Said Aqil kata “Santri” tidak ada di bagian dunia muslim manapun. Kata Santri berasal dari kata Cantrik yang berarti Begawan, dan ini hanya ada di Nusantara. ditambahkan Ketua panitia Dr. KH. Marsudi Syuhud dalam laporannya bahwa apel besar hari santri diselenggarakan serempak seluruh Indonesia.
Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M. U. D dalam sambutannya mengatakan di Jawa Barat ada terdapat 9000 lebih Pondok Pesantren. Dia menjelaskan pula bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membuat 10 program untuk santri yaitu membuat Perda Pesantren, program magrib mengaji dan subuh berjamaah, jakat digital, kemandirian pesantren satu pesantren satu usaha, kursus bahasa yang nantinya para ustadz dikirim ke luar negeri menyiarkan syiar Islam, dakwah digital, Satu Desa satu hafidz, kredit mesra yaitu warga yg tidak mampu cukup datang ke mesjid untuk mendapatkan bantuan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H.Muslim,S.Sos,M.Si mengatakan kepada LINTAS PENA, bahwa pertama kesuksesan Hari Santri ini semoga dapat meningkatkan ukhuwwah Islamiyyah ,kebersamaan para santri dan pimpinan pondok pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya lebih maju dan lebih perhatian kepada pondok pesantren sebagai mana diamanatkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil dalam kata sambutannya.“Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD,pemerintah dan warga masyarakat Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam Bapak Wiranto ,Bapak Cawapress KH.Ma’ruf Amin,Bapak Kapolda,Bapak Gubernur Jawa Barat, Panglima Santri H.Muhaimin Iskandar, KH.Said Aqil Syiraz dan tamu undangan lainnya atas kehadiran di Kota Tasikmalaya semoga menjadi amal baik yang dibalas Alloh SWT”pungkas H. Muslim, S.Sos,M.Si disela sela acara. (ADE BACHTIAR ALIEF/ HUMAS DPRD KOTA TASIKMALAYA/ADVERTORIAL)***