oleh

dr Bayu Yudiawan : “Terkait Rumor Pasien Positif Covid 19 Yang Meninggal di Ciamis Hoax”

Ciamis, LINTAS PENA

Bertempat di Sekretariat PIK Covid-19 Center Dinkes Ciamis Kamis(02/04/2020) dr Bayu Yudiawan dalam Press Conference Terkait Perkembangan Penanganan Covid 19 mengungkapkan, terkait rumor pasien positif Covid 19 yang meninggal dunia di Kab.Ciamis, adalah hoax.

Kasus Corona Covid-19 di Ciamis, telah ada 1 orang status konfismasi COVID-19 Positif pada Rabu (01/04/2020). Dan atas yang bersangkutan telah dilaksanakan kontak tarcing dan dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan untuk menentukan apakah ada kecenderungan penyebaran.

*UPDATE DATA*

*Data total PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 10 orang*

– Selesai Perawatan dan pengawasan =*3 orang*,

– masih pengawasan = *6 orang* (yang dirawat dirumah sakit Ciamis dan Banjar).

– 1 orang meninggal

Data ODP 1057 meningkat dalam seminggu ini;

– Selesai pemantauan = *92 orang*

– Masih pemantauan = *965 orang*

*Terkait Kasus terkonfirmasi 1 orang COVID-19 Positif*

Setelah dilakukan tracing kita melakukan kajian epidemiologi, hasilnya ada kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif. Kita lakukan kontak tracing ke orang-orang yang pernah kontak erat selama masa inkubasi sebanyak 20 orang. Dari 20 orang ini dilakukan Rapid Diagnostic Test, kemudian dilakukan test lainnya.

*Pasien positif*:

terkait rumor pasien positif meninggal (itu hoax). Pasien sampai sekarang dalam keadaan stabil walaupun mengalami _stroke_ dengan kondisi usia lanjut.

Sempat drop, dikarenakan HB yang rendah. Setelah dilaksanakan transfusi beberapa labu darah, keadaan membaik dan bisa berkomunikasi kembali.

Sesuai kajian epidemiologi walaupun hasil belum kita dapatkan dengan pasti, karena bepacu dengan waktu, kalau benar adanya penyebaran harus dilakukan tindak lanjut pencegahan. Dari kontak tracing yang dilakukan, dari beberapa orang yang kontak dengan pasien Positif COVID-19 yang terkonfirmasi tersebar di beberapa tempat.

*Terkait karantina di Desa Jelegong Kec. Cidolog*

Ada sebuah dusun yang dilakukan karantina (tidak total) namun dengan protap isolasi dirumah dengan koordinasi aparat dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Kemudian beberapa dusun lainnya ditempat asal dan beberapa dusun yang didiami oleh kontak erat tersebut.

Beberapa dusun sudah kita lakukan karantina lokal dengan protap isolasi mandiri di rumah.

*Terkait Rapid Test Massal?*

Belum untuk melaksankan Rapid test Masal. Sementara kita fokus kepada kontak tracing dan penyidikan kajian epidemologi yang ada.  Alat kita usahakan stok ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Desa asal dari pasien postif kita sudah lakukan tracing mulai lapis pertama dari kontak langsung dengan pasien sampai lapis ke 2 & 3 selanjutnya untuk tindak lanjut kajian epidemogi lanjutan. Apabila yg lapis pertama positif akan dilanjutkan ke kajian epidemologi lapis dua dan selanjutnya.

*Keadaan kontak anak yang bersangkutan saat ini tidak berdomisili di Ciamis masih di Kabupaten lain. Kita sudah dilakukan koordinasi langsung dengan dinas kabupaten yang bersangkutan dan saat ini sudah dilakukan kontak tracing dan kajian dan test tertentu.

*Terkait satu jenazah di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa yang dimakamkan sesuai protocol Covid-19*

Info dari bidan desa tidak ada gejala COVID-19, dimakamkan sesuai protap covid karena pulang dari zona merah. Yang bersangkutan meninggal dari gejala yang ada tidak mengarah Covid-19 dan diklasifikasikan ke arah OTG dan komorbid atau penyakit penyerta, meninggal karena penyakit penyertanya.

Tetapi protap sebagi tindakan kehati-hatian kita memberlakukan protap pemulasaraan jenazah Covid-19 supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dilakukan sesuai persetujuan keluarga.

Diharapkan kepada semua warga, ketika diberlakukan adanya isolasi mandiri dirumah dalam satu kawasan cukup besar misal satu dusun agar tidak panik dan bahu-membahu untuk tetap menjaga situasi kondusif dan saling menjaga supaya penyebarannya dihentikan dengan baik.

Bila tetangga kita ODP/PDP tidak usah takut. Namun bantu mereka melakukan isolasi mandiri. Yang bersangkutan dari Dinkes akan dilakukan kontak tracing kepadanya.

Ini tidak akan menular ke tetangga juga tidak ada kontak 14 hari kebelakang.Ketika dilakukan isolasi mandiri dirumah, mohon agar semuanya ikut memberi empati didororng dan bantu mereka melalui doa dan support baik wa sms.Tolong bantu mereka yang menghadapi musibah terpapar atau dalam klasifikasi odp/pdp yang sedang isolasi mandiri dirumahnya.

Bantuan bisa fisik atau psikis, seperti logistik dengan disimpan di teras. Biasakan cuci tangan dengan sabun dan yang sakit diwajibkan pake masker.

Mohon tidak diviralkan apalagi diberi stigma yang aneh mari bntu sesama dengan empati, supaya semuanya bisa melewat dengan segera.

*keyword*

_Komorbiditas dan komorbid artinya penyakit penyerta; sebuah istilah dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya._

_Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait dengan hal ini di tingkat populasi._

Hal itu disampaikan Kabag Humas Setda Kab. Ciamis_Ani Supiani kepada awak media. (HUMAS CIAMIS/EDIS RUSMANA)***

Komentar