PADA akhirnya, Dr.H.Muhamad Zen,M.Pd resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya setelah dilantik Bupati H.Ade Sugianto,S.IP pada hari Jum’at (27/12/2019) di Pendopo Baru -Singaparna. Pelantikan itu mengukuhkan jabatan sekda definitif setelah setahun belakangan hanya diisi penjabat. Prosesi pelantikan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya beserta anggota dewan lain, unsur Forkopimda, para assisten bupati, para kepala OPD, sejumlah camat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Ade Sugianto usai pelantikan kepada wartawan menjelaskan, bahwa penunjukan Muhammad Zen sebagai Sekda Kab.Tasikmalaya merupakan hasil asesmen panitia seleksi pemilihan sekda atau lelang jabatan terbuka (open bidding) yang melibatkan pejabat pemerintah provinsi dan akademisi. “Ini adalah kewajiban konstitusi kita, melalui sebuah proses yang panjang yang transparan dan mendekati kesempurnaan melalui asesmen,” jelasnya.
Dr.H.Muhamad Zen,M.Pd sendiri sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kab.Tasikmalaya ini berhasil menyisihkan dua pesaingnya, Yusep Yustisiawandana dan Roni Sahroni, dalam lelang jabatan terbuka (open bidding) yang dilaksanakan Pemkab Tasikmalaya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhamad Zen, mengaku, setelah dirinya dilantik menjadi sekda, ia berjanji akan menjadi pelayan masyarakat yang baik. Termasuk akan memastikan semua aspek dan sistem pemerintahan yang dibangun menjadi sesuatu yang baik.
“Jadi kita akan bangun sistem, bukan orangnya. Sebab kalau orang sekarang tugas di bidang apa, bisa berganti-ganti. Tetapi kalau sistem, siapapun orangnya tetap berjalan,” jelas Zen.
Zen menambahkan, tugas sekda bukan hanya di gedung ngantor, tetapi harus siap 24 jam dan dimana saja masyarakat harus dilayani. Hal itu yang menginspirasi dirinya untuk tidak ada ruang untuk berleha-leha.”Kami berharap kepada seluruh ASN yang ada di lingkup Pemkab Tasikmalaya dapat menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai tupoksi, terutama memberikan layanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seluruh ASN tidak boleh berleha leha dalam melaksanakan tugas sehari harinya,”ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kab. Tasikmalaya Mohamad Zen menyampaikan, pihaknya akan memastikan bahwa semua sudah betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik. Karena tanpa sebuah pemahaman yang utuh, chemistry-nya susah bertemu.”Saya selaku Sekda akan berusaha bagaimana kita bisa untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja. Saya akan turun ke lapangan, saya akan memastikan dari semua aspek dan sistem berjalan dengan baik,” tegas Zen.
Ketika ditanya bahwa di tahun 2020 Pemkab Tasik bakal gelar “Pilkada Tasikmalaya 2020”, Zen berjanji akan menjaga netralitas ASN pada tahun politik di Pilkada 2020 nanti, termasuk akan menjalankan aturan dan mengawasi PNS di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.“Sudah semestinya, sebagai abdi negara menjaga netralitas ASN. Karena bagaimana pun ASN itu tidak boleh berpolitik praktis, nanti masyarakat yang akan menilai. Maka kita akan lakukan dengan peningkatan kinerja ASN,” tegas dia
Sebagaimana diketahui, Bupati Tasikmalaya selain melantik Muhamad Zen menjadi Sekda, juga melantik 5 orang pejabat tinggi pratama (eselon 2) lainnya setingkat Kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati. Mereka antara lain, Asep Darisman sebagai Kepala Dinas Perhubungan, dr. Heru Suharto sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Rudi Sonjaya Saehuri sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Iwan Ridwan sebagai Kasatpol PP, dan Agus Bahtiar sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum pada Setda Kabupaten Tasikmalaya. (ADE BACHTIAR ALIEF)****
–
Komentar