oleh

dr.Heru Suharto : “4 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kab Tasikmalaya,Itu Merupakan Kasus Import”

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Kondisi data covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya pasca hari raya idul Fitri 1441 Hijriyah yaitu yang termasuk orang dalam pemantaua n(ODP)1517 orang, proses pemantauan 21 orang,selesai pemantauan 1496 orang,sedangkan pasien dalam pengawasan(PDP) jumlahnya 28 orang,proses pengawasan 0 dan yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 4 orang,adapun hasil Rapid Test reaktif dilaporkan sebanyak 21 orang dengan rincian ODP 10 orang(dua orang test ulang RDT dengan hasil negatif,4 orang hasil swab negatif,dan 4 orang lagi sedang menunggu hasil,PDP 7 orang(1 menjadi terkonfirmasi,4 sembuh,1 menunggu hasil proses pengawasan)dan OTG 4 orang hal itu disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Tasikmalaya dr.Heru Suharto di pusat informasi dan koordinasi covid-19 kabupaten Tasikmalaya Selasa(26-5-2020)

Heru mengatakan, bahwa peningkatan kasus covid-19 dengan konfirmasi positif di kabupaten ini yakni sebanyak 4 orang,dan  kesemuanya ada kasus Import(2 orang dari Jakarta,1 orang dari NTB dan satu orang dari Bandung,dan jumlah kasus orang dalam pengawasan(ODP)masih terjadi penambahan dengan total(1517 orang dan hal ini menandakan masih terus terjadi peningkatan kasus migrasi yang terjadi di masyarakat untuk itu masyarakat agar selalu waspada dan patuhi anjuran yang telah ditetapkan oleh pemerintah tambahnya

Lebih lanjut Heru berujar oleh sebab itu pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas di rumah masing masing,dan diharapkan sekarang memiliki paradigma baru diantaranya kita melakukan cara bertindak  bersikap dengan hal yang baru,dan produktif,kita pokoknya harus produktif supaya aman dari ancaman wabah covid-19,karena resikonya  wabah ini adalah keniscayaan”itulah yang disebut khalayak orang dengan” new normal”kehidupan kita sehari-hari sudah pasti berubah  untuk mengatasi wabah covid-19,dan masalah covid-19 tentunya bukan tanggung jawab pemerintah saja,akan tetapi masalah wabah covid-19 itu merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah tenaga medis dan masyarakat,pokonya kita semua harus berjibaku bergotong royong untuk memerangi atau memberantas penyebaran mata rantai penularan virus Corona atau covid-19,supaya kasus covid-19 tidak menjadi banyak,pokonya kita harus budaykan cara hidup normal yang baru,dengan menerapkan pola hidup bersih,sering cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir,gunakan masker,hindari kerumunan dan selalu jaga jarak aman pungkasnya(MUMJUH MUHLIS)***

Komentar