Kab.Tasik,LINTAS PENA
Langkah kinerjanya Pemkab Tasikmalaya melalui tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 rupanya cukup serius dimulai tahapan sosialisasi kepada masyarakat dan edukasi tentang masalah covid-19 serta pemberlakuan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) sudah dijalankan semua itu guna untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dr.Heru Suharto di pusat informasi dan koordinasi covid-19 kabupaten Tasikmalaya Senin(18-5-2020)
Menurut dia tahapan demi tahapan telah kita tempuh dan sekarang pihak Pemkab Tasikmalaya melalui gugus tugas percepatan penanganan coronavirus atau covid-19 akan melakukan Rapid Test secara masal,dan akan digelar atau dilaksanakan di tempat atau kantong kantong yang sipatnya penuh dengan keramaian“Tadi kita juga sudah melakukan tindakan Rapid Test secara masal di Puskesmas Singaparna yang berjumlah 10 orang alhamdulilah hasilnya negative” ungkapnya
Heru Menambahkan bahwa kita akan terus melakukan Rapid Test secara menyeluruh di kabupaten Tasikmalaya,yakni daerah yang atau tempat yang akan dilakukan Rapid Test yaitu setelah di Singaparna akan lanjut ke Ciawi,cikatomas,bantarkalong dan Manonjaya,pokonya Rapid Test akan terus dilakukan guna menekan penularan virus Corona atau covid-19 terangnya
Lanjut Heru di kabupaten Tasikmalaya kini jumlah ODP sekitar ,1480 orang dan jumlah PDP sebanyak 28 orang,terkomfirmasi positif masih tetap 2 orang,pokonya kita akan terus melakukan upaya guna untuk memutus mata rantai penyebaran di kabupaten ini,dan sekarang masa PSBB akan berakhir besok,entah mau di perpanjang atau tidaknya mungkin sekarang akan melakukan kajian dan pembahasan,karena dengan adanya PSBB di kabupaten ini alhamdulilah kasus covid-19 jadi berkurang,untuk jumlah orang dalam pemantauan(ODP)yang biasanya sehari mencapai 20 orang,kini jumlahnya jadi 6 orang jadi ada pengurangan berarti trennya lambat pungkasnya.(MUMUH MUHLIS)***
Komentar