Rupat, LINTAS PENA
Kebakaran lahan gambut di Kec Rupat Batu Panjang Kab.Bengkalis semakin dikhawatirkan masyarakat. Berdasarkan informasi yang di peroleh media LINTAS PENA hari Senin 12 Febuari 2018. Kepala Desa Sritanjung disertakan Kepala Desa Telok Lecah juga mengatakan hal yang sama . “Titik api kebakaran lahan hutan gambut ( karlahut ) sudah di ketahui dari wilayah hutan desa tetangga yakni, Desa Sukarjo Mesem “ungkap dua kepala desa tersebut .
Kepala Desa Sri Tanjung Abdul Malik berserta Kepala Desa Telok Lecah Aszemi yakni desa bertetangga seperti tertulis mereka antusias, tanggap persoalan terkait kebakaran hutan dan lahan KARLAHUT, yang mana di khwatirkan akan ada nya titik api yang di duga akan melahap lahan juga hutan wilayah desa mereka.
” Jujur saja titik api yang di ketahui oleh warga masyarakat kita sudah dua hari yang lalu tepatnya tanggal 10 Febbuari, kemaran. Kita sudah kerahkan masyarakat kita guna mengambil langkah untuk pemadam api juga segera melaporkan jika ada apai yang mergukan agar segera kita tindak “ujar Abdul Malik
Aszemi mengiyakan juga ada nya KARLAHUT di aria esa tetangganya. “Kami selaku desa tetangga amat mengkuwtirkan akan ada nya kebakaran hutan, yang akan mengancam lahan perkebunan masyarakat kita. ungkap aszemi. Serentak dengan berberapa masyarakat yang di libat samakan dalam memantau ada nya titik apai yang akan di waspadai ungkap zemi.
Karena itu, mereka juga sudah dua hari bersiap siaga dengan ada nya ancamam berbahya nya apai ketika musim kemarau sehingga seruruh para petani kebun merasa sungguh kuwatir akan ada nya KARLAHUT. BPD Syahpuden, LPMD, Zainal , di hal yang sama juga mengungkapakn kekhawatiran masyarakat desa telok lecah juga masyarakat seritanjung yang menyangkut dua desa bertetangga ini.
Ketika menjelang musim kemarau, bahkan mereka juga sudah mempersiapkan dan bersiaga dan berwaspada menjaga akan terjadi nya kebakaran hutan yang di takuti oleh masyarakat yakni api
Dimana jika musim kemarau yang membuat masyarakat takut dan kuwatir akan ada nya api KARLAHUT, yang akan melapah kewilayah hutan desa mereka. Dimana masyarakat dua desa tersebut saling mengkuwatirkan, sehingga mereka bahu membahu dalam melakukan pemadaman serta salaing memantau terkait kebakaran hutan dan lahan di wilaya desa tetangga mereka terkait KARLAHUT. Syahpuden selaku BPD,,(ALAN JERI FANUS)***
Komentar