oleh

Dugaan Begu Ganjang yang Makan Korban Resahkan Warga Desa Selat Besar

Labuhanbatu,  LINTAS PENA

Beberapa tahun yang lalu, sebut saja Margaya Tamba dan Panggabean warga Dusun Kampung Pelita Desa Selat Besar Kec. Bilah Hilir   diketahui telah meninggalkan kampung halaman. Karena menurut paranormal yang diundang masyarakat,  setelah dieksekusi terbukti memelihara begu ganjang.

Saat ini muncul kembali  isu begu ganjang yang sudah pada tahap eksekusi versi masarakat. Pada hari selasa  30  April 2019 di kantor Kades Selat Besar.   Masyarakat dan Muspika .Kapolsek yang diwakili IPDA Rujadi,   Camat diwakili Sekcam Hulwi dan Kades Purwanto bermusyawarah untuk persiapan eksekusi .

Para perwakilan masarakat menjelaskan,  asal muasal kasus yaitu belakabgan ini banyak keganjilan di kampung mereka ,  ada yang sakit sakitan.  ada yang meniggal dunia dn lainnya  secara tidak wajar “ Kami masyarakat sepakat untuk memanggil paranormal untuk mendapat solusi”ujarnya

“Adapun pendanaanya dikutip Rp, 500 ribu per KK dari kelompok si 6 HUTA atau 6 Kelompok STM yang ada maka  terkumpul  dana sejumlah Rp. 55 juta  dan mereka tidak ada menuduh siapa siapa mereka yang  diduga memiliki begu ganjang  penyebab keganjilan keganjilan dikampung kami ini sampai paranormal yang menunjuknya nanti terbukti,”jelas warga

Sempat terjadi perdebatan dalam rapat tersebut .lalu muspika memutuskan akan ada rapat susulan kembali dalam waktu dekat ini antara Muspika dan perwakilan dari si 6 Huta atau 6 STM dan Muspika menghimbau jangan ada yang main hakim sendiri karena kita negara hukum dan masyarakat  diminta untuk berpikir rasional  jangan termakan isu sampai ada solusi yang terbaik nantiya, (PONIJAN MOJJO)***

Komentar