JAKARTA— Akhir pekan kali ini menjadi momen wisata edukasi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta kedua cucunya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Keluarga Presiden menghabiskan waktu bersama dengan menikmati keberagaman budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dalam suasana yang santai, Presiden, Ibu Iriana, dan cucunya yang tiba sekitar pukul 13.40 WIB langsung menaiki angling menyusuri Danau Miniatur Arsipelago Indonesia. Sepanjang perjalanan Presiden, Ibu Iriana, dan kedua cucunya juga disuguhkan dengan beragam koleksi bangunan rumah adat yang termasuk dalam area anjungan daerah.
“Tadi, sih, dengan Bapak (Presiden) kita menceritakan bahwa di sini dari 38 provinsi kami punya 33 anjungan daerah, kemudian kita punya 17 museum dan 17 wahana rekreasi. Selama perjalanan saya menjelaskan satu per satu yang dilalui oleh Bapak Jokowi baik itu anjungan dan wahana,” jelas Indah, pemandu wisata dari TMII yang mendampingi Presiden dan keluarga.
Selain area anjungan daerah, Presiden dan para cucu juga tertarik untuk mengunjungi taman burung khususnya di area taman Wallacea Sahul dan amfiteater Maleo. Ekspresi ceria dan penuh senyuman terlukis di wajah kedua cucu Presiden saat bertemu dengan beragam spesies burung yang dimiliki oleh TMII.
“Taman burung sendiri kita totalnya ada 218 spesies dengan lebih dari 2.000 ekor. Dan tadi Bapak juga sangat mengagumi sekali dengan birdshow-nya ada burung elang dan juga yang lainnya,” lanjut Indah.
Usai dari taman burung, Presiden Jokowi beserta keluarga kemudian menaiki kereta gantung untuk menikmati keindahan budaya Indonesia dari ketinggian. Dari atas, jajaran miniatur rumah adat dan Danau Miniatur Arsipelago Indonesia dapat terlihat secara lebih luas.
Tidak hanya Presiden Jokowi dan keluarga, wisata edukasi yang ditawarkan oleh TMII juga dirasakan manfaatnya oleh para siswa SDN Jatinegara 05 Pagi. Satya, pendamping siswa dalam wisata ini, merasa senang karena wajah baru TMII lebih tertata dan banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh anak-anak.
“Kalau saya lihat yang dulu dengan yang sekarang sudah lebih baik, lebih tertata. Alhamdulillah anak-anak juga senang, banyak ilmu yang bisa didapat gitu. Semoga Taman Mini Indonesia Indah lebih baik lagi, bisa bertahan, bisa lebih banyak lagi bervariatif dan kreasi banget,” kata Satya.(BPMI Setpres)***