Pangandaran, LINTAS PENA
Kontingen atlit ortad (olahraga tradisional) akhirnya meraih sukses menjadi Juara Umum Kejuaraan Ortad tingkat sekolah dasar (SD) se-Jawa Barat 2018 selama 2 hari (8-9 Agustus 2018) bertempat di Lapang Yonif Raider 305 Kab.Karawang.
Kontingen asal Kabupaten Pangandaran menjadi juara umum, yaitu juara I pada olahraga tradisional Dogongan yang diraih perwakilan dari Kecamatan Cigugur, juara II olahraga tradisional Engrang diraih perwakilan dari Kecamatan Sidamulih dan Langkaplancar.Kemudian, juara III Sumpitan diraih perwakilan dari Kecamatan Langkaplancar, dan juara IV olahraga tradisional Hadangan diraih perwakilan dari Kecamatan Parigi.
Dengan diraihnya Juara Umum tersebut, tentu saja mengembirakan bagi atlit ortad asal lingkungan UPT Disdikpora Kec.Langkaplancar, karena saat pelepasan kontingen oleh Kepala UPT Disdikpora di halaman SDN 1 Cimanggu, tentu saja menyumbangkan peran besar untuk kontingen ortad Kab. Pangandaran. Acara pelepasan atlit ortad Langkapkancar dihadiri para kepala sekolah dan para guru. “Sebab, atlit cabang Engrang dan Sumpitan berasal dari Langkaplancar, sehingga kami bangga dengan prestai ini,” Jumar Dedi Martono,S.IP kepada LINTAS PENA.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, H. Agus Nurdin mengatakan , pihaknya merasa bersyukur karena berjuangan para atlit ortad hingga meraih Juara Umum. “Alhamdulillah, berkat do’a dan dukungan dari semua pihak, Pangandaran berhasil menjadi juara umum. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan di tahun berikutnya,” katanya.( DENI E.KOSWARA)***