KUNINGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan melalui UPTD KPP/Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cilimus bekerjasama dengan PT. Petrokimia Gresik melaksanakan Farmer Field Day (FFD) Demplot Pemupukan Berimbang Komoditas Ubi Jalar di Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (8/3/2022).
Kegiatan tersebut terselenggara hasil kerja sama antara BPP Kecamatan Cilimus dengan Produsen Pupuk PT. Petrokimia Gresik. Dihadiri Kepala Kadiskatan Kabupaten Kuningan Ahmad Juber, Plt. Kepala UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Cilimus sekaligus pejabat Definitif Kepala UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Jalaksana Purnamawati Indah, Perwakilan PT. Petrokimia Gresik Mukhlis Hizbulah selaku Agronomist, Para Ketua Poktan, Petani, dan perwakilan dari kantor BPP Kecamatan Cilimus, Kepala Desa Linggamekar beserta perangkat desa lainnya.
Kadiskatan Kabupaten Kuningan Ahmad Juber di lokasi Demplot mengatakan, kita melakukan kemitraan dengan PT. Petrokimia Gresik dalam rangka edukasi pada masyarakat terkait dengan Pertanian Presisi atau pertanian yang tepat, yang akurat. Karena saat ini muncul stigma di masyarakat kalau tidak ada pupuk berarti tumbuhan itu tidak berkembang bagus, kita di mulai dari uji tanah, karena Petrokimia sering melakukan uji tanah di kita, sehingga takaran komposisi pupuk yang tepat untuk tanah tersebut bisa diimplementasikan dengan tepat, alhamdulilah demplot pilot project di Desa Linggamekar yang sudah panen hasilnya sangat bagus dan baik, dan barusan dari hasil ubinan komoditas ubi jalar hasilnya bagus. Ubinan merupakan metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran produktivitas komoditas pertanian.
Lanjut dikatakan Kadiskatan Kuningan, Intinya kita ingin mengajak para petani untuk tidak boros dalam pemupukan, utamanya pupuk kimia, karena dampaknya dari pupuk kimia tersebut bisa merusak unsur hara yang ada dalam tanah. Kita dengan Petrokimia juga mengembangkan bagaimana memanfaatkan pupuk organik di samping kita dari diskanak juga mengembangkan ataupun mengedukasi para petani agar kembali ke alam memanfaatkan bahan-bahan pupuk yang ada di lingkungan sekitarnya, karena dengan penggunaan pupuk-pupuk yang ada di sekitar kita akan mengurangi beban ekonomi terutama biaya dalam pembelian pupuk yang saat ini memang terbatas dan mahal. Ini satu momen yang baik untuk kembali ke alam mengembalikan unsur hara yang ada di tanah, termasuk ke dalam pertanian yang rahmatan lil alamin, pertanian yang tidak mengganggu hewan maupun mahluk-mahluk lainnya.
Sementara itu, Mukhlis Hizbulah selaku Agronomist menerangkan bahwa dari PT. Pupuk Indonesia di bawah naungan PT. Petrokimia Gresik mengadakan FFD ini adalah program dari Petrokimia Gresik untuk melakukan demplot di Desa Linggamekar ini. Kita melakukan demplot disini atas dasar uji tanah yang kemudian dilanjutkan dengan pemupukan berimbang dan alhamdulilah hasil cukup memuaskan berkat kerjasama dengan Diskatan Kuningan, BPP Cilimus, dan Pemdes Linggamekar dan para petani.
Diterangkan Mukhlis, Pemupukan Berimbang adalah penggabungan input hara organik dan anorganik secara sekaligus pada berbagai tanaman. Tujuan pemupukan Berimbang adalah pencapaian produktivitas tanaman sesuai kemampuan genetisnya sambil memelihara kandungan organik dalam tanah secara jangka panjang.
Dengan penerapan pemupukan berimbang diharapkan sesuai status hara tanah, maka kebutuhan tanaman dan target hasil (neraca hara) bisa tercapai. Adapun penentuan dosis pupuk yang sesuai status hara tanah dan kebutuhan tanaman ditetapkan dengan uji tanah. Pengelolaan bahan organik dan pupuk hayati dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pupuk anorganik.
“ Hasil secara teknis di lapangan, hasilnya cukup memuaskan tadi setelah dilakukan ubinan di dapat dari 3 titik lokasi hasilnya cukup memuaskan, harapan kedepan dengan adanya pemupukan berimbang ini para petani di sekitar wilayah desa linggamekar dan khususnya lbh umum di kecamatan cilimus ini bisa mencontoh pemupukan berimbang ini agar hasilnya lebih meningkat” jelas Mukhlis.
Usai pelaksanaan Ubinan, acara di lanjut dan diakhiri dengan edukasi penerapan pemupukan berimbang bersama para petani desa linggamekar di aula Desa Linggamekar. (ADING MULYADI IKP/ Diskominfo).