oleh

FKDT Sukaratu Laksanakan Kegiatan PORSADIN

Kab.Tasik LINTAS PENA

Upaya menciptakan insan olahraga yang berprestasi serta persiapan pekan Olahraga Antar Dinayah ( PORSADIN ) tingkat Kabupaten Tasikmalaya pada bulan mendatang, panitia pelaksana PORSADIN Kecamatan Sukaratu Popong SPd menggelar kompetisi cabang olahraga dan seni antar Diniyah Takmiliyah yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Almansuriyah hari Minggu 5 Agustus 2018.Dengan Tema “Porsadin Membangun Kerakter Bangsa Menuju Madrasah Barokah”

Acara dibuka oleh ketua FKDT Kabupaten Tasikmalaya Drs H.Suryana MSi.Dalam acara tersebut tampak hadir Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT ) Kecamatan Sukaratu, Hendra Usmaniyani Spdi, Camat Sukaratu,para kepala Desa,ketua KUA,ketua MUI,kecamatan Sukaratu. Babinsa,Bhabikantibmas, dan 344 para peserta dari 72 Diniyah Takmiliyah dan kafilah serta offisial se Kecamatan Sukaratu dan para tamu undangan lainnya.

Popong SPd menjelaskan, bahwa PORSADIN ke VII tingkat kecamatan Sukaratu tahun 2018 ada 14 cabang kegiatan yang akan dilaksanakan,dengan jumlah peserta 344 peserta/kapilah, yakni perwakilan dari 8 desa, 72 Diniyah, Takmiliyah diwilayah Kecamatan Sukaratu.

Sementara itu ketua KKDP Hendra Usmaniyani SPd.I, dalam kata sambutannya dia mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat, donatur,simpatisan serta pemerintah Kecamatan Sukaratu dan Desa Sinagar yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan dan yang telah membantu sehingga acara ini bisa digelar sesuai rencana.

Dia pun menambahkan,keadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah menjadi sangat penting perannya dalam upaya membangun kerakter Bangsa, dilain sisi, Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai lembaga pendidikan Islam, dituntut mampu untuk mempertahankan eksistensinya ditengah kemajemukan masyarakat, kemajuan budaya dan teknologi. Oleh karena itu maka perlunya upaya strategis dalam membangun sinergi antar Madrasah Diniyah Takmiliyah.Perkembangan Madrasah Diniayah Takmiliyah sejauh ini secara kuantitatif mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah lembaga 72 Madrasah Diniyah Takmiliyah dan sekitar 400 siswa di Kecamatan Sukaratu.Hal itu jadi posisi Madrasah Diniyah Takmiliyah sangat potensial dalam menumbuhkan dan membangun nilai nilai pendidikan dasar keagamaan islam.Fenomena tersebut haruslah kita tangkap dan sikapi secara positif oleh semua pihak,hal tersebut menunjukan bahwa fakta kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama masih cukup tinggi,manariknya lagi bahwa fakta perkembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah pada saat ini tidak saja terjadi di ruang lingkup pedesaan,akan tetapi  telah merambah dihampir seluruh perkotaan.Transpormasi kesadaran pentingnya agama yang terjadi tentunya sangat menggembirakan umat Ilam secara umum,karena dengan demikian akses untuk mendapatkan pengetahuan Agama tidak lagi menjadi milik masyarakat daerah pedesaan, akan tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat perkotaan.

Jika melihat sejarahnya,memang kekuatan dan sumber nilai nilai Agama biasanya sangat terjadi dan menyebar pada komunitas pedesaan yang secara kultur memiliki kedekatan sejarah dengan perkebangan Islam, dan secara geografis jauh dari akuturasi budaya.Namun seiring dengan berjalannya waktu, pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah saat ini telah banyak tumbuh dan berkembang disemua lapisan masyarakat,mulai dari mesjid,Surau dan sejenisnya,dan juga dalam bentuk Madrasah Diniyah yang saat ini mulai diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah,karena peran dan tugasnya yang cukup strategis dan efektif dalam membangun kerakter bangsa dan menjadi penyempurna pendidikan nasional.paparnya.( JOHAN ROHANI )*

 

Komentar