oleh

GAMAS Tuntut PT BOB, Turunkan Pipa Minyak dan Perbaikan Jalan

Bengkalis, LINTAS PENA

Ratusan warga GAMAS adakan aksi damai hari ini senin, (26/03) di simpang lima desa Koto Raja, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, adapun tema aksi, ” berjuang dari hati demi harga diri dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat, serta “menuntut kepedulian dan keadilan demi sebuah kebersamaan”. Aksi damai ini dikawal personil anggota Polsek Siak Kecil, anggota Polsek Sabak Auh, anggota Polres Siak, serta Satpol PP Siak Kecil. Dalam orasinya, ketua Korlap, Heri, melalui pengeras suara, menyatakan, sejak masuknya perusahaan asing (Caltex) pada tahun 1977, yang lalu, hingga terjadinya perubahan pengelolaan sumur minyak dari PT.Caltex, ke PT.BOB, belum mencerminkan niat yang baik terhadap kontribusi dan rasa kepedulian perusahaan untuk masyarakat setempat, untuk itu kami masyarakat mengiginkan PT.BOB mendengar dan menyerap aspirasi ini mengingat ini merupakan kebetuhan orang banyak, ujar, korlap.

Adapun point tuntutan GAMAS, yakni, sepanjang jalan operasi PT.BOB-PT.BSP dari simpang lima menuju Desa Sumber Jaya, untuk diperbaiki dengan semenisasi mengingat jalan tersebut ketika musim hujan tiba, jalan yang dimaksud lecah atau becek, bengitu sebaliknya, jika hari musim panas, masyarakat akan menghirup udara yang berdebu. Dan point yang lainya, pipa minyak yang terbentang didepan rumah warga yang posisinya tergantung supaya diturunkan managemen PT.BOB di sepanjang jalan perbatasan Kabupaten Siak menuju Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, di karenakan akses dari jalan poros ke rumah warga terhalang dengan terbentangnya pipa pengangkut minyak mentah di depan rumah warga.

Setelah melakukan orasi ditempat, beberapa perwakilan bergerak menemui manegemen PT.BOB di main office area Pedada. Perwakilan Gamas (Gabungan Masyarakat Siak Kecil), yang di dampingi Kapolsek Siak Kecil, Iptu Sunaryo serta anggota, Kapolsek Sabak Auh, Iptu Ahmad Dhani, serta Anggota Polres Siak, di terima perwakilan PT.BOB, Maneger Humas PT.BOB, Desyunarman, dengan beberapa staff perusahaan. Aksi damai di ketuai Direktur Badan Pekerja Nasional Indonesian Corruption (BPN-ICI) Provinsi Riau, Darwis Ak, serta dihadiri lapisan masyarakat yang mengatasnamakan GAMAS ( Gabungan Masyarakat Siak Kecil), dan Ormas Pekat Kecamatan Siak Kecil.

Ketika di konfirmasi langsung media ini dengan maneger PT.BOB Desyunarman, di ruangan kerjanya, terkait aksi masyarakat, menjelaskan, terkait tuntutan masyarakat Siak Kecil, adalah hal yang wajar-wajar saja, namun hasil dari pertemuan ini tentunya ada yang puas dan ada yang tidak, dan itu sifatnya relatif. Terutama misalnya di area kita, yang dulunya masyarakatnya sedikit namun dengan perkembangan jaman saat ini, sekarang masyarakatnya sudah mulai ramai, bengitu juga dengan standart jalan, kalau di perusahaan jalan dan ke inginan masyarakat itu beda, jalan operasi, kalau di operasi minyak jalan itu hanya di grader. Kalau di jaman Caltex, jalan di kasih minyak dan itu tidak boleh dilakukan, karena itu di anggap pemcemaran lingkungan, dan sekarang keinginan masyarakat awam, jalan tersebut supaya mulus dan si aspal, insya allah akan kita tanggapi.

” Mengenai penurunan pipa minyak sepanjang jalan perbatasan Siak menuju Desa Sumber Jaya, yang di kehendaki masyarakat, kita akan mencari satu titik untuk penurunan pipa yang menghubungkan akses kemasyarakat setempat, namun seandainya warga tetap menginginkan penurunan pipa minyak di setiap di depan rumah itu tidak memungkinkan, mengingat kondisi pipa yang sudah tua, memang kita akui mindset masyarakat dengan perusahaan itu berbeda”, terang, Maneger PT BOB. Juga perlu dipahami bersama, katanya melanjutlan, Pipa minyak itu sudah di disain untuk permukaan dan ketahananya sudah dikaji dan juga untuk lebih mudah memantau kondisi pipa tersebut, ungkap, Desyunarman, mengakhiri. (M RITONGA)***

Komentar