oleh

Guru Penggerak Sebagai Pemimpin Pembelajar

Oleh : Lela Sukmayati, S.Pd  (Guru SDN Sirnagalih-Kota Tasikmalaya)

SEJAK 18 Januari 2022 Kota Tasikmalaya menjadi kota sasaran guru penggerak angkatan 6. Guru penggerak merupakan salah satu program yang digagas oleh menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi,mas Nadiem Makarim dalam rangkain program merdeka belajar. Tujuan dari guru penggerak ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru agar guru-guru lebih kreatif,inofatif,religius,nasionalis, kolaboratif dan memiliki integritas yang tinggi.

Hampir selama 2 minggu pendaftaran guru penggerak angkatan 6 sudah dibuka,guru-guru di kota Tasikmalaya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sampai saat ini  sekitar 690 guru yang mendaftar. Animo guru yang sangat tinggi itu membuktikan bahwa kota Tasikmalaya memiliki guru – guru yang semangat dalam menerima informasi atau hal-hal yang baru. Namun dibalik animo yang tinggi itu guru-guru mengalami kesulitan dalam mengisi Curiculum Vitae dan essay. Bukan karena mereka minim pengetahuan atau wawasan namun karena bingung menentukan praktik baik mana yang harus diangkat juga bagaimana cara menuangkan nya dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu perlu pendampingan khusus dalam mengisi essay dalam guru penggerak.

Pendampingan yang dimaksud pada uraian diatas dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa melalui forum KKG,PGRI melihat di youtobe atau bertanya dengan rekan sejawat. Cara – cara diatas dipandang efektif karena guru akan lebih leluasa untuk saling bertanya dan berbagi informasi. Apalagi dengan rekan sejawat mereka lebih tahu aktifitas keseharian di sekolah. Tidak hanya itu melalui kolaborasi dengan teman sejawat bisa saling bertukar pikiran dan bertukar gagasan. Terkadang apa yang dilakukan biasa-biasa saja tetpi menurut teman sejawat itu bermanfaat bagi orang banyak. Hal itulah yang bisa diangkat dalam menjawab essay dalam guru penggerak.

Jika guru lolos menjadi guru penggerak ,maka guru akan dibekali terkait kompetensi kemandirian dan sosial. Sikap ini sangat penting dalam kegiatan pembelajaran agar guru dapat mengembangkan sosial emosional siswa. Bagaimanapun juga guru adalah pemimpin pembelajar. Berhasil tidak nya suatu proses pendidikan guru lah yang menentukan. Maka dari itu melalui program guru penggerak ini guru akan memiliki visi misi dan program pembelajaran yang berdampak pada murid.

Semoga dengan dibukanya guru penggerak angkatan 6 di kota Tasikmalaya banyak yangl ulus seleksi guru penggerak. Dengan banyaknya guru penggerak di kota Tasikmalaya maka diharapkan kwalitas pendidikan di kota Tasikmalaya akan meningkat.(***