oleh

Guru Profesional Harapan Masa Depan Bangsa

Oleh : Tata Mulyana, S.Pd. (Guru kelas 1 SDN Rancabendem, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya)

MANUSIA hidup tidak lepas dari masalah. Baik besar maupun kecil. Besar kecilnya masalah tergantung bagaimana cara menyikapinya. Masalah pasti ada tanpa pandang kaya-miskin, pintar-bodoh, kuat-lemah, besar-kecil, atau perbedaan apapun. Hal itu merupakan bagian dari romantika kehidupan, baik dimasyarakat, rumah tangga, kantor bahkan ditingkat yang lebih luas dalam kehidupan bernegara.

Guru sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi yang unggul dibidang pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada siswa agar tercipta generasi yang handal baik pengetahuannya, akhlaknya, kepribadiannya, maupun mentalnya. Generasi patriot dan pekerja keras adalah generasi yang diharapkan. Tak sedikit orang-orang pintar, kaya, dan kuat yang putus asa dan bunuh diri. Tak sedikit anak-anak muda yang bermental pengemis. Mental inilah yang harus dibina bukan sekedar transfer pengetahuan.

Maju mundurnya suatu bangsa tergantung pendidikannya. Baik tidaknya kualitas pendidikan tidak lepas peran guru yang berhadapan langsung dengan siswa. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan persiapan yang matang atau hanya sekedar asal–asalan itu tergantug kepada gurunya. Seandainya asal–asalan tentu saja hasilnyapun akan kurang optimal. Dalam menyoroti pendidikan pemerintah telah bertidak serius tidak asal-asalan. Pemerintah telah memperhatikan kesejahtraan guru agar guru bisa fokus terhadap siswa. Sudah selayaknya guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa agar hasilnya sesuai dengan harapan.

Dengan pelayanan yang optimal kepada siswa, akan membuat mereka merasa senang belajar. Guru dapat memberikan solusi dikala anak membutuhkan jawaban pasti tentang masalah yang sedang mereka hadapi. Dampak yang timbulkan kepada anak indeks prestasi siswa akan meningkat, tingkat kreatifitas anak juga sama bahkan anak dapat mandiri dalam menentukan sikap dikala menghadapi suatu masalah. Lima atau sepuluh tahun ke depan akan melahirkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu menaklukan zaman.

Generasi muda sebagai penerus bangsa akan menggantikan tampuk kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang. Oleh karena itu generasi milenial harus berlomba dalam berkarya dan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan dapat dibanggakan. Begitupun guru harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan. Guru harus menciptakan proses pembelajaran yang membuat siswa merasa nyaman, inovatif, dan menstimulan rasa ingin tahu siswa sehingga mereka berusaha menggali lebih dalam tentang apa yang mereka pelajari.  (***

 

 

 

 

Komentar